Kominfo Kota Pariaman --- Walikota
Pariaman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Lanefi menghadiri
pelantikan Pengurus Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai pada hari Minggu
(15/10). Gempar merupakan organisasi sayap Persatuan Keluarga Daerah Pariaman
(PKDP) Kota Dumai.
Dalam sambutannya Lanefi menyampaikan
apresiasi pada PKDP dan Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai Kompak dan
solid dirantau, saling bahu membahu dan bergotong royong dalam meningkatkan
ekonomi sanak dan kemenakan kita di Kota Dumai.
Hal ini dibuktikan dengan dilantik dan
dikukuhkan Pengurus Generasi Pemuda Pariaman atau Gempar sebagai sayap
organisasi PKDP Kota dumai.
"Organisasi sosial ini harus mampu
bekerja sama dengan pemerintah Kota Dumai dalam membangun daerah rantau dan
kampung (ranah) tanpa meninggalkan adat dan budaya kita "ndak lakang dek
paneh dan ndak lapauak dek hujan" tuturnya.
Disamping itu, Ketua PKDP Kota Dumai,
Sd. Zulfa Indra mengatakan bahwa sebagai organisasi sayap PKDP, Gempar berada
dibawah PKDP dan sebagai organisasi pemuda Gempar berada dibawah Organisasi
Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR).
"Mereka adalah warga kota dumai
yang berasal dari Pariaman, kegiatan ini tidak ada politik, murni ormas dan
diharapkan bersama organisasi yang lain bekerjasama dalam membangun kota dumai
dengan falsafah barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang". jelasnya.
Selanjutnya, Walikota Dumai, Zulkifli AS
mengucapkan selamat pada pengurus gempar suatu khazanah kesinambungan
organisasi sebelumnya, Pengurus organisasi perlu memahami AD/ART Organisasi,
agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan organisasi.
"Buat program yang sederhana tapi
fokus agar tepat sasaran, tak usah muluk-muluk, tingkatkan semangat dan spirit
organisasi agar tujuan dapat tercapai." jelas Walikota Dumai ini.
Ia menjelaskan bahwa Kota Dumai memiliki
18 suku, antar suku agar saling berinteraksi satu sama lain agar tidak timbul
gesekan, banyak suku bisa jadi kelemahan dan bisa juga jadi kekuatan.
"Saya sangat mendukung berdirinya
Organisasi Sosial ini, karena Orsos akan mempertajam rasa sosial masyarakat
terhadap orang lain, makin banyak orsos, kepedulian sosial akan tinggi, nilai
sosial dan kepedulian tinggi sangat luar biasa untuk membangun daerah."
jelasnya.
Atraksi Hoyak tabuik yang ditampilkan
sambung Zulkifli, akan dijadikan even tahunan pada acara Hari Ulang Tahun Kota
Dumai dalam bentuk" Parade Budaya Nusantara" dan menampilkan budaya
masing-masing.
Pelantikan pengurus Generasi Pemuda
Pariaman (Gempar) dihiasi dengan Parade hoyak tabuik yang di lepas langsung
oleh Walikota Kota Dumai.
Tabuik yang berukuran 6 meter ini
diserahkan oleh Ketua PKDP Kota Dumai kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Dumai untuk dijadikan salah
satu seni dan budaya Kota Dumai,
Pengurus inti generasi muda pariaman
(Gempar) Kota Dumai periode 2017-2022. ketua: andes fahmi chan, sekretaris, don
putra, bendahara bobi herlanda.(h/ty)