Berita dari Tanah Suci (14): Batuk Mahal yang Ditunggu-tunggu

0
Jamaah haji menaiki Bus Rawahil menuju Masjidil Haram

Arab Saudi, CanangNews – Dengan selesainya jamaah melaksanakan tawaf Ifadhah dan sa’i pada 13 Zulhijjah yang lalu, maka berakhirlah seluruh rangkaian ibadah haji. Saat ini Jamaah Haji asal Padang Pariaman melaksanakan ibadah mandiri sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

Ada jamaah yang melaksanakan umrah sunnah. Berdasarkan pengalaman berumrah sebelumnya, mereka sekarang sudah berani pergi sendiri atau bersama beberapa orang teman untuk pergi ke Tan'im (miqat) berniat umrah, tanpa didampingi petugas. Meski demikian, petugas tetap mengingatkan jamaah untuk berhati-hati dan tidak memaksakan diri melakukannya setiap hari.

Ada juga yang setiap hari i'tikaf di Masjidil Haram. Selesai Shalat Ashar di masjid hotel, menggunakan Bus Rawahil, mereka berangkat menuju Masjidil Haram. Di samping shalat berjamaah, mereka berzikir, membaca Qur’an, bershalawat dan melakukan ibadah lainnya dari Magrib hingga Shalat Dhuha esok harinya. Setelah Dhuha, barulah mereka kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak dan kembali lagi ke Masjidil Haram setelah Ashar.

Kondisi Masjidil Haram saat malam hari

Namun, ada juga yang lebih memilih beribadah di masjid hotel dan sesekali saja ke Masjidil Haram atas dasar pertimbangan kesehatan yang belum fit setelah kembali dari Armuna (Arafah, Muzdalifah Dan Mina). Mereka didominasi para jamaah yang lanjut usia. Meski di hotel, petugas tetap mendampingi setiap ibadah yang mereka lakukan.

Meski tidak semuanya shalat di hotel, namun akhir-akhir ini setiap shalat didirikan terasa ramai sekali. Ada suara yang terdengar bersahutan dan itu di mulai bersamaan dengan imam mengangkat tangan untuk takbiratul ihram hingga salam. Ya, itu adalah suara batuk jamaah haji.

Sambil berseloroh ada yang berkata selesai shalat: "Bapak/ibu, ini dia batuk yang sudah kita tunggu bertahun-tahun, batuk Arab yang harganya mahal". Alhamdu.... ? Lillah, demikian disempurnakan oleh jamaah sambil batuk-batuk juga.

Dalam agenda yang disampaikan oleh maktab, jamaah Haji Kloter 15 Embarkasi Padang – di mana jamaah Padang Pariaman tergabung di dalamnya – akan bertolak menuju Madinah Almunawwarah, Kamis 14 September 2017. Ibadah berikutnya adalah Arbain yaitu shalat 40 waktu di Masjid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.


Sebelum berangkat, diagendakan pada Rabu 13 September 2017, setelah Shalat Magrib, jamaah haji akan melaksanakan Tawaf Wada' yaitu tawaf perpisahan. (Laporan Afrinaldi Yunas, TPHD Padang Pariaman) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top