Selamat Tinggal, Mina!
Arab Saudi, CanangNews - Memasuki hari keempat berada di Mina, tepatnya tanggal 13
Zulhijjah 1438 H, jamaah haji asal Padang Pariaman selanjutnya bertolak menuju
Makkah. Ini berarti jamaah mengambil Nafr Tsani, yaitu berangkat dari Mina
menuju Makkah setelah menyempurnakan keseluruhan jamarat (10-13 Zulhijjah).
Sehari
sebelumnya, 39 jamaah telah melakukan Nafr Awal, yaitu rombongan berangkat dari
Mina lebih awal. Hanya menetap di Mina sampai sebelum magrib 12 Zulhijjah 1438
H. Pilihan ini diambil jamaah sebab memang terdapat opsinya dalam Al-Qur’an Surah
Al-Baqarah [2] : 203.
Jamaah bersiap menaiki bus menuju Makkah
Minggu
malam atau Senin dinihari, sesuai jadwal, jamaah yang masih di Mina
menyelesaikan jamarat terakhir. Berangkat dari tenda pada pukul 01.10 WAS
(Waktu Arab Saudi – red), jamaah menyusuri dingin padang pasir kota Mina dan
sampai di tempat melontar pada pukul 02.33 WAS. Tiba kembali di tenda pada
pukul 03.56 WAS.
Jamaah berangkat menuju Jamarat untuk melontar jumrah
terakhir
Selesai
sarapan pagi, jamaah berkemas dan bergotong royong membersihkan tenda. Ada yang
terlihat bahagia, namun ada juga yang murung. Saat ditanya kenapa terlihat
murung, Ibu Yuliarni asal Sungai Geringging menjawab: Wajar-lah, Ustadz, entah
kapan lagi kita bisa menginap di sini. Kalaupun kita bisa umrah, kan tidak
sampai ke sini.
Pemandangan Jamarat (tempat melontar jumrah) saat tengah
malam
Suasana
seperti ini senantiasa menghiasi hati para jamaah. Penuh haru-biru. Bahagia dan
sedih bercampur-aduk.
Sesampai
di Makkah, jamaah tidak lantas berangkat ke Masjidil Haram untuk Tawaf Ifadhah
dan Sai. Sebab, berdasarkan informasi dari Sektor 7, akses jalan menuju Masjidil
Haram ditutup 70% . Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu beroperasinya
Bus Shalawat yang akan mengantar jamaah pergi ke Masjidil Haram dan pulang ke hotel
secara cuma-cuma pada 5 September 2017 pukul 15.00 WAS. (Laporan Afrinaldi Yunas, TPHD Padang Pariaman)