Pariaman .Canangnews---Pariaman
Expo dan Pameran Pembangunan 2017 dalam rangkaian memperingati HUT Kota Pariaman ke 15 dan HUT
RI ke 72, yang dilaksanakan seminggu penuh, dari tanggal 13-19 Agustus 2017,
Resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti, di Pantai
Gandoriah, Sabtu (19/8).
Indra Sakti yang mewakili walikota
pariaman mengatakan dengan diselenggarakannya Pariaman Expo dan Pameran
Pembangunan di Pantai Gandoriah yang biasanya digelar di Terminal Jati, akan
menggeliatkan potensi wisata yang ada di Kota Pariaman.
“Pantai Gandoriah adalah ikon Kota
Pariaman bersama dengan Pulau Angso Dua nya, karena itu akan semakin banyak
para pengunjung yang datang, bukan hanya untuk menyaksikan Pariaman Expo saja,
tetapi sekaligus bias untuk berwisata,” ucapnya
Ia menambahkan hal ini akan membuat
multiplayer effect bagi Kota Pariaman, ini dapat dilihat dari banyaknya
pengunjung yang datang, dan transaksi ekonomi yang terjadi selama 7 hari
gelaran Pariaman Expo dan Pameran Pembangunan Kota Pariaman 2017 ini, tuturnya.
“Dari laporan panitia tadi, transaksi
pedagang yang terjadi selama pariaman expo baik yang di stand maupun pedagang
lainya di sekitar pantai gandoriah mencapai angka 3 Milyar lebih, hal ini
sangat memberikan angin segar bagi kemajuan pariwisata kota Pariaman dan
peningkatan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Indra Sakti mengharapakan agar event
Pariaman Expo yang digelar tiap tahun oleh Dinas Perindagkop dan UKM Kota
Pariaman ini, dapat dilanjutkan dilaksanakan di Pantai Gandoriah, sehingga
meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat, tutupnya.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota
Pariaman Gusniyeti Zaunit mengungkapkan kegiatan selama dilaksanakan pariaman
expo ini antara lain Tausyiah oleh ustad Subkhi Al Bughury, lomba stand up
comedy, lomba tari tradisional dan penampilan Tari KDI di hari pertama.
“Di hari kedua kita laksanakan One Day
For Children, Lomba Solo Song dan penampilan artis minang Nedi Gampo. Hari
Ketiga Lomba Bintang Sains Padang TV, Lomba Masak dengan Chef Dede Wahyudi dari
Jakarta, tampilan kesenian sekolah dari pariaman dan hiburan artis minang
Febian,” ulasnya.
Hari keempat kita buat Senam Lansia,
Fashion show Lansia, Kesenian dari sekolah dan penampilan Lintar Idola Cilik.
Hari kelima Festival Band dan lomba 17 agustus tingkat SD se Kecamatan Pariaman
Tengah, sedangkan di hari keenam Jalan Sehat berhadiah, lomba Modeling tingkat
anak-anak dan remaja, Kesenian Sekolah dan Kesenian Tradisional.
“Dan diakhir Pariaman Expo ini, kami
mengadakan lomba Mewarnai dan ditutup penampilan Artis Husein Idol di malam
harinya,” tukasnya.
Peserta Pameran Pembangunan terdiri dari
instansi pemerintah, OPD, Asosiasi dan UKM Kota Pariaman, BUMN/BUMD Sumatera
Barat, Perusahaan Swasta, Pedagang Kreatif Lapangan, juga diikuti oleh
Kabupaten Pasaman untuk Sumbar dan diikuti juga oleh Kabupaten Tapanuli
Selatan, Kota Medan, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Sibolga, terang
Gusniyeti Zaunit.(**/h)