Bupati Ali Mukhni menandatangani naskah MoU dengan LAN RI
PEMERINTAH Kabupaten Padang Pariaman melakukan Memorandum
of Understanding (MoU) dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) tentang
lokasi pembangunan Gedung Diklat (Pendidikan dan Pelatihan – red) di Tarok City,
Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
Penandatangan
MoU tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gubenuran, Padang, Selasa (4/7/2017), disaksikan
langsung oleh Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Ali Mukhni. Turut hadir Kepala
Badiklat Sumbar Rosman Efendi, Kepala Balitbang Reti Wafda dan sejumlah kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Padang Pariaman.
Kepala LAN RI Ady Suryanto menandatangani MoU
Dalam
kata sambutannya, Kepala LAN RI Ady Suryanto menceritakan, awalnya pembangunan
gedung Diklat LAN tersebut diminta oleh Gubernur Sumatera Utara. Adapun lahan
yang disediakan seluas 20 hektar. Namun, setelah itu, pihaknya dapat informasi
dari Menpan Asman Abnur bahwa Bupati Ali Mukhni mampu menyediakan lahan seluas
100 hektar.
Apalagi
status tanah clear and clean merupakan tanah negara yang keseluruhannya
berjumlah 697 hektar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandatangani MoU sebagai saksi
"Tak
ada keraguan lagi. Insya Allah, Gedung Diklat LAN kita bangun di Tarok City.
Kita sudah mulai proses perencanaannya dan sekarang cek lapangan," ujar
Ady.
Ia meyatakan,
lokasi Tarok City sangat strategis yang berhawa sejuk dan tidak jauh dari Jalan
Nasional Padang-Bukittinggi. Kemudian jarak tempuh dari Bandara Internasional
Minangkabau hanya sekitar 30 menit. Jadi, cocok menjadi Pusat Diklat Aparatur
se-Indoensia.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memuji Bupati Ali Mukhni dengan 8 pantun
Tahun
ini, tambah Ady, disusun perencanaan dan penganggaran untuk diajukan kepada
Bappenas dan pembahasan bersama DPR. Proses tersebut sudah menjadi prioritas
dan mendapat dukungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi. Adapun dana pembangunan gedung diklat diperkirakan menelan
biaya Rp100 milyar.
Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengapresiasi Bupati Ali Mukhni yang
sukses memajukan daerah melalui infrastruktur skala nasional dan internasional dalam
kurun waktu lima tahun terakhir. Saat ini Kawasan Tarok City dipersiapkan
sebagai lokasi kawasan terpadu yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Perkantoran.
"Di
Kawasan Tarok City itu nanti ada Kampus ISI Padang Panjang, Politeknik Padang,
UNP, UIN Imam Bonjol, Diklat LAN, Rumah Sakit. Ini jangan-jangan Kantor
Gubernur pun bisa pindah ke sana," kata Irwan yang juga membacakan delapan
pantun pujian untuk Ali Mukhni.
Mantan
Anggota DPR RI itu juga menjadikan Bupati Ali Mukhni sebagai kepala daerah yang
patut dicontoh oleh daerah lain. Karena selalu berinovasi membangun daerah dan
meningkatkan pelayanan publik. Keahliannya dalam pembebasan lahan dan turun
langsung dalam penyelesaian masalah menjadi prestasi yang layak dibanggakan
oleh masyarakat Sumbar, khususnya Padang Pariaman.
Mendengar
pujian gubernur tersebut, Bupati Ali Mukhni mengatakan, resep ampuh membangun
daerah menjaga keharmonisan dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Di samping
itu, adanya dukungan masyarakat ranah dan rantau yang rindu akan pembangunan di
daerahnya.
"Semua
yang kita lakukan ini atas seizin dan ridho Allah Subhannahu Wa Ta’ala.
Dukungan Pak Gubernur menjadi bahan bakar
sekaligus motivasi untuk membangun daerah," ujar Bupati yang terkenal jago
lobi itu.
Bupati Ali Mukhni: Dukungan Gubernur jadi bahan bakar
Guna
mendukung prasarana jalan menuju Kawasan Tarok City, Bupati Ali Mukhni telah
mengajukan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp40 milyar. Dana
tersebut untuk pengaspalan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 75 meter
sekaligus pembangunan fly over.
"Mohon
doa masyarakat agar usaha kita ini dilancarkan oleh Allah Yang Mahakuasa,"
pinta Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI itu. (***)