Cik Uniang Cik Ajo Ajang Promosi Wisata Kota Pariaman

0


Pariwara Dinas Pariwisata 
Pariaman Canangnews---Tugu Tabuik yang terletak di simpang kampung cina sudah menjadi destinasi kota pariaman sebagai daerah tujuan wisata bahkan lokasi tersebut juga punya sejarah dimana persimpang itu merupakan sebuah daerah Padang Kerbala dalam ivent Pesta Budaya Tabuik yang setiap tahunnya di rayakan dalam Ivent Hoayak Tabuik di bulan Muharram .

Moment tersebut menjadi daya tarik bagi kota Pariaman Tugu Tabuik menjadi daya tarik sebagai lokasi yang trend saat ini bila ke Pariaman Tugu tabuik dan ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menjadikan kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata .

Maka tak salah kiranya kalau Ivent cik Uniang cik Ajo yang merupakan salah satu Icon Pariwisata kota Pariaman yang rutin tiap tahun di gelar sebagai wujud dalam melestarikan nilai nilai budaya kota pariaman .

Dan bila ditelusuri nilai nilai yang terkandung dalam festifal tersebut cukup memiliki nilai  baik dari segi edukasi,penalaran,wawasan baik dalam bentuk adat dan kemampuan berbahasa  menjadi prioritas dalam penilaian tersebut makannya bila telah menjadi alumni duta wisata Cik Uniang dan Cik Ajo harus mampu memperkenalkan kota Pariaman kepada  masyarakat luas yang ingin datang ke Pariaman.

Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cik Uniang Cik Ajo (CUCA) Kota Pariaman tahun 2017 menghadirkan 10 pasang kontestan, dihelat di Simpang Tugu Tabuik, Minggu malam (17/7), berlangsung meriah. Dengan menghadirkan penyanyi minang Anroy, dan penyanyi minang lainnya, simpang Tabuik Kota Pariaman dipenuhi ratusan pengunjung yang ingin menyaksikan event tahunan ini.

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, Kegiatan pemilihan duta wisata Cik Uniang dan Cik Ajo adalah salah satu event wisata untuk memajukan wisata Kota Pariaman. Setiap bulan, bahkan dua kali dalam satu bulan Kota Pariaman mengadakan event, yang tujuannya untuk meramaikan Kota Pariaman.

"Mulai dari event pesta pantai, Tablig Akbar oleh Ustad M Arifin Ilhan dalam rangka HUT Kota Pariaman dan sebentar lagi juga diadakan Pariaman Ekspo yang mendatangkan artis ibukota, Ulama kondang, dan banyak lagi event lain," tukasnya.

Kata Mukhlis Pariaman harus dikenal dan kita harus menjadi pelayan yang baik bagi para wisatawan, karena itu kita harus lebih giat mempromosikan Kota Pariaman baik secara regional sampai ke mancanegara, ujarnya

"Alhamdulillah dengan kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan, Kota Pariaman sudah terlihat kemajuannya, ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kunjungan ke Kota Pariaman, sehingga istilah Piaman tadanga langang batabuik manggkonyo rami sudah tidak layak lagi disebutkan," ungkap Mukhlis.

Ia juga menambahkan semua apa yang telah dilakukan oleh Pemko Pariaman tidak akan terwujud tanpa dukungan dari masyarakat, tentu atas semua itu masyarakat Kota Pariaman sendiri lah yang menjaganya, mulai dari kebersihan, kenyamanan, pengelolaan dan pengamanannya.

"Tidak hanya itu, kita harus berikan pelayanan, kenyamanan dan kebersihan dengan baik, serta menerapkan Sapta Pesona, sehingga wisata yang berkunjung ke Pariaman akan betah dan tidak pernah merasakan cepat puas di Kota Pariaman," tutup Mukhlis Rahman.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Efendi Jamal menyampaikan, sebelum menghadirkan 10 pasang kontestan Cik Uniang dan Cik Ajo , ada sebanyak 34 peserta yang ikut dalam penyeleksian. Namun, setelah seleksi, maka 10 pasang inilah yang dihadirkan saat malam grand final ini, katanya.

Pendaftaran dan penyeleksian Cik Uniang Cik Ajo dimulai pada tanggal 29 Mei sampai 12 Juli 2017 yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman.

Kegiatan ini merupakan perpanjangan tangan pariwisata untuk mempromosikan wisata Kota Pariaman tentang destinasi, kuliner, adat dan budaya ketingkat nasional maupun internasional.

Pergelaran Cik Uniang Cik Ajo yang di gelar di Simpang Tabuik dalam catatan penulis sudah dua kali di laksanakan dan lokasi ini cukup strategis  dan ini terlihat acaranya sukses dan mungkin saja kado terakhir bagi Kadis Efendi jamal dan ini di buktikan dengan  fakta OPD tersebut termasuk di lelang  makanya wajar ini ucapkan sebagai ajang yang cukup sukses .

Tentu sukses tersebut ucap Efendi jamal tak terlepas keterlibatan semua yang memiliki peran dalam kegiatan tersebut apalagi dalam dua tahun ini berbagai ivent saya kata Jamal telah mencoba menjadikan yang terbaik dalam merealisasikan program unggulan Dinas pariwisata kota pariaman ini

Dan apa yang di amanahkan oleh Bapak Walikota telah dilaksanakan dan tentu dalam dua tahun ini publiklah yang menilai dan berbagai kekurangan yang dalam proses kegiatan teap kami evaluasi ujar jamal yang di aminkan oleh Yul Suhud yang juga salah satu IO yang ternama di Sumbar ini.

Grand final pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo Kota Pariaman tahun 2017, terpilih untuk Cik Uniang, Anila Mulia Putri yang merupakan anggota Polisi Pamong Praja Kota Pariaman dan untuk Cik Ajo terpilih Sandra Prima Saputra.

Untuk Wakil I Cik Uniang terpilih Dila Amelia, dan Wakil I Cik Ajo Hendrizal, sedangkan Cik Uniang II diraih oleh Raisya Admy dan Cik Ajo II oleh Abdi Rahman. Kemudian Cik Uniang Favorit diraih oleh Sahana Rompas yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pariaman dan Cik Ajo Favorit oleh Altonosa Kidin Cahyadi. (Alwi Darwus)




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top