Bangun Kota Padang Bersama-sama, Mahyeldi: Jangan Pikirkan Dulu Pilkada

0
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo salam kompak dengan warga

Padang,  CanangNews – Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru akan digelar pada 2018 mendatang, namun kandidat-kandidat yang akan maju sudah banyak bermunculan. Mulai dari kalangan pengusaha, bahkan sampai pejabat yang aktif di pemerintahan juga "berselera" memperebutkan posisi nomor satu dan dua.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menilai hal ini sebagai sesuatu yang wajar dalam dinamika politik. Banyaknya tokoh-tokoh bermunculan untuk ikut pilkada menandakan banyaknya keinginan yang baik untuk kemajuan kota.

Namun, politisi yang juga ulama ini menyayangkan, dari kalangan PNS atau pejabat aktif yang berniat maju lebih disibukkan dengan kegiatan menggalang massa sehingga tugas pokok melayani masyarakat terabaikan. Bahkan, pejabat bersangkutan seolah melupakan sumpahnya sewaktu dilantik serta melalaikan amanah yang diembannya.

"Masih lama datangnya pilkada di Padang, para calon kepala daerah sudah banyak yang muncul. Ada yang masih aktif menjabat asyik mencari massa di mana-mana. Padahal kerjanya untuk melayani masyarakat masih banyak, malahan dia lupa dengan sumpahnya sewaktu dilantik, sehingga melayani masyarakat terabaikan. Ini akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat," ungkap Mahyeldi sebagaimana dirilis Humas Kota Padang, Sabtu (24/6/2017).

Ia juga mengaku gusar dengan banyaknya pihak yang menyebut dirinya akan maju lagi jadi Cawako dan dipasang-pasangkan dengan beberapa nama. Padahal amanah sesungguhnya masih ia jalankan bersama Wakil Walikota Emzalmi. Sedangkan pernyataan resmi untuk maju belum pernah ia sampaikan lantaran ingin fokus melaksanakan program sesuai amanah yang diemban sebagai walikota dan wakil walikota Padang periode 2014 - 2019.

"Saya saja belum pernah mengeluarkan pernyataan untuk maju jadi cawako, sebab saya fokus apa yang di amanahkan oleh rakyat untuk membangun Kota Padang ini. Heran saya," kata Mahyeldi.

Lebih dia sesalkan, adanya yang menghujat-hujat dan mengeluarkan ujaran kebencian di media sosial terkait kegiatan pembangunan. Bahkan ada yang menyerang pribadinya. Menurutnya, jika itu sebuah kritikan membangun, dia menerima dan menjadikan sebagai koreksi atas kebijakan. Sebaliknya, bila hanya penyerangan karakter untuk kepentingan politis, akan dia abaikan.

"Kritik membangun kita terima. Jika menyerang dengan ujaran kebencian tanpa dasar yang jelas, sebaiknya abaikan saja," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi menekankan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap fokus dan serius melaksanakan tugas. OPD agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsinya.

"Saya berharap kepada jajaran OPD Pemerintah Kota Padang, tolonglah serius melaksanakan tugas. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya nanti di akhirat," tukuk Mahyeldi.


Ia menambahkan, masih banyak tugas berat. "Jangan pikirkan dulu pilkada mari sama-sama kita bangun Kota Padang ini lebih baik,'' imbuhnya.(DU/ Yurizal/ Charlie)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top