Agam, -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terpilih menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang ikut dalam Program Sekolah Penggerak (PSP). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, Drs Isra, Kamis (21/1/2021).
Isra menjelaskan, PSP merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Di tahap awal, Kemendikbud memilih sebanyak 110 kabupaten/kota se-Indonesia, yang akan menjadi pilot project pelaksanaan program itu.
”PSP dapat dilaksanakan, harus ada MOU serta testimoni dari bupati, yang berkomitmen untuk merealisasikan program ini,” ujarnya.
Dijelaskan, program strategis dari Kemendikbud saat ini adalah merdeka belajar. Program ini memberikan keleluasaan, keluwesan kepada sekolah, guru dan murid untuk berinovasi, sehingga dibuat Program Sekolah Penggerak (PSP).
“PSP ini adalah sekolah yang mampu menggerakkan sekolah lain disekitarnya untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.
PSP ini dapat meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, serta PBM di sekolah akan lebih menarik dan menyenangkan bagi anak didik, dengan metode yang relevan sesuai era digital saat ini.
“Program ini, sekolah yang menjadi penggerak, mulai dari PAUD, SD, SMP sampai SMA,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tahap awal di Provinsi Sumatera Barat, ada 4 kabupaten/kota yang lolos untuk melaksanakan PSP ini, diantaranya adalah, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Kota Padang.
Isra berharap PSP bisa berjalan sesuai yang telah ditargetkan dan bisa meningkatkat kompetensi para guru serta anak didik akan lebih tertarik untuk meningkatkan keinginannya untuk maju sesuai era digital yang sedang berjalan saat ini sehingga program ini bisa menjadi penggerak di dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan nantinya. (Pen)
