Kasus Konfirmasi Covid-19 di Agam Bertambah 16 Orang Sembuh 12 Orang

0


Agam,-Jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 16 orang, Rabu (11/11). Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 12 orang.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun. Ia menyebut jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 16 kasus dibanding hari sebelumnya.

“Hari ini kembali dilaporkan bahwa sebanyak 16 warga Agam terkonfirmasi Covid-19, sehingga total keseluruhan menjadi 1.191 orang,” ujarnya.

Meraka yang terpapar Covid-19 tersebar di empat kecamatan, meliputi Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 2 kasus, Kecamatan Baso 1 kasus, Kecamatan Kamang Magek 7 kasus dan Kecamatan Tilatang Kamang 6 kasus.

Selain penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, pihaknya juga menginformasikan kasus kesembuhan sebanyak 12 pasien. Mereka yang sembuh merupakan pasien yang berasal dari enam kecamatan.

Dirinci, pasien sembuh dari Covid-19 asal Lubuk Basung sebanyak 1 orang, Kecamatan Tanjung Raya 1 orang, Kecamatan Ampek Nagari 2 orang. Kemudian Kecamatan Matur menambah 1 orang, Kecamatan Ampek Angkek 5 orang dan Kecamatan Tilatang Kamang 2 orang.

“Dengan penambahan 12 pasien yang sembuh dari Covid-19, menjadikan total pasien yang sembuh hingga hari ini mencapai 980 orang,” sebutnya.

Berdasarkan data penambahan kasus kesembuhan tersebut, tukasnya, persentase pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 berada di angka 82,35 persen.

Pihaknya mencatat, hingga kini pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 191 orang, dengan rincian 24 orang dirawat di rumah sakit, 11 orang dikarantina dan 156 orang menjalani isolasi mandiri.

“Kasus suspek terpantau sebanyak 57 kasus, kasus kontak erat sebanyak 178 orang,” ungkapnya.

Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun meminta masyarakat Agam agar tidak lengah seiring masih ada potensi penyebaran virus corona, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

“Meski kasus yang sembuh terus bertambah, masyarakat Kabupaten Agam tidak boleh terlena dan melupakan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga tuntas,” ujarnya.

Pihaknya menegaskan arti sesungguhnya tentang pemahaman tatanan ddaptasi kebiasaan baru. Dikatakan adaptasi kebiasaan baru ialah tatanan keseharian yang mempedomani kaidah protokol kesehatan Covid-19.

“Kebiasaan baru tersebut tetap menjalankan hidup seperti biasa, namun dengan penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, di rumah saja jika tidak ada keperluan,” ulasnya. (BJR)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top