Bertambah 3 Orang, Total Pasien Sembuh di Agam 983 Orang

0


Agam,-Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah 3 orang, Kamis (12/11). Total sembuh mencapai 983 orang dengan persentase 81,98 persen.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun. Dikatakan, sebanyak 3 pasien asal Kecamatan IV Koto dinyatakan sudah negatif Covid-19.

“Setelah melewati perawatan selama dua minggu, dan dua kali uji swab terakhir sudah menunjukan hasil negatif, maka 3 pasien asal Kecamatan IV Koto sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut disebutkan, dengan penambahan 3 kasus kesembuhan tersebut, total keseluruhan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 menjadi 983 orang.

“Sehingga persentase kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Agam berada di angka 81,98 persen,” sebutnya.

Dihari yang sama, berdasarkan laporan hasil uji swab dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, 8 warga Agam dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Mereka yang terkonfirmasi tersebut tersebar di empat kecamatan meliputi Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 1 kasus, Kecamatan Banuhampu 3 kasus, Kecamatan Baso 1 kasus dan Kecamatan Tilatang Kamang 3 kasus.

“Dengan penambahan 8 kasus terkonfirmasi, maka total kumulatif warga yang terinfeksi Covid-19 hingga kini tercatat sebanyak 1.199 orang,” paparnya.

Sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 196 orang. Dirinci, 27 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, 15 dikarantina dan 154 menjalani isolasi mandiri.

Sementara kasus suspek tercatat sebanyak 52 orang, kasus yang memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi berjumlah 141 orang.

Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dikatakan, saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi terkait hal-hal penting yang harus dilakukan selama fase adaptasi kebiasaan baru.

Menurutnya, semua pihak harus miliki komitmen yang kuat penerapan protokol kesehatan Covid-19. Pihaknya menilai protokol kesehatan merupakan kunci dalam memutus mata rantai Covid-19.

“Kita jangan lengah, karena saat ini virus ada di semua tempat, dimana penularannya bisa saja terjadi. Oleh karena itu kita harus tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan,” ujarnya. (BJR)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top