Taleku Sikaraja Seorang Ahli Sukat (Berkat) Dalam Pesta Pernikahan Di Sikabaluan

0
Sikabaluan Canangnews,tradisi mukathumbau di Sikabaluan hingga saat ini masih digemari namun hampir hilang bersamaan dengan yang ahli di bidang sukat atau berkat tersebut.

Tak sembarangan orang yang menyebutkan berkat pada saat tata upacara adat pesta pernikahan dalam mukathumbau di Sikabaluan yang tentunya didampingi oleh seorang ahli ucap berkat .

Hal tersebut dilakukan oleh seorang ahli dalam menyampaikan sukat atau berkat sebelum acara mukathumbau berlangsung dimana ayam betina di angkat keatas sambil membacakan sukat sebagai bentuk informasi bahwa diadakannya pesta perkawinan.

"Pagaga rauru teitei sereming napususua kelek suat pakkale talek siariaken talek sibulagat Tubu talek sigerei bagana Gerei bagamai" ucap seorang ahli berkat(sukat) terhadap seekor ayam supaya senantiasa dilindungi diberkati sehingga pesta berjalan dengan lancar tanpa kendala oleh Kornelius Taleku Sikaraja 
Senin 3/8/20.

Dilanjutkannya,Iseppek kina toitet sireireu tubuna kaulau manua sitaikapkapet sitaulu kulit Subali takak abe kabuntenna talek simatomiatnan talek sigerei bagana Gerei bagamai sebagai bentuk dukungan dari leluhur sebutnya.

Sambil menengadah keatas Taleku juga mengucapkan, Isupi lajaunu koat sigeugeu oinan Abe kabagana kelek matoro kairangan Abe kairendenna talek gajun tinali talek kagougou munggei talek sigerei bagana Gerei bagamai.

"Ekeu pek kina tubunoinan atak tirik atak monga Abe katirikna kelek logui-logui Abe kabuntenna kelek sipaporot siripaipaina kelek sigerei bagana Gerei bagamai"ucap mengget kakek tua tersebut.

Dilanjutkannya,Ekeu pek kina bebeget silailaitubuna kaulau manua taikapkapit sitailupujit Abe kabuntenna talek simalosiatnan talek sigereibagana gereibagamai.

"Ekeupek kina repdep nauirep tubuna kabeibei umangku Abe kabuntenna talek simakukuiraman talek simailamata mailatapuaraijanraiakkai silepaksarasiparauru luluou" sebagai akhir dari berkat pesta pernikan dan diperkirakan hal tersebut akan mendukung prosesi hingga berakhir dengan aman dan lancar.

Sesudah penatua mengucapkan berkat ayam tersebut dipotong parunya sehingga darah dari ayam tersebut di buat tanda disetiap hidung dari pengantin baik lelaki maupun perempuan untuk melanjutkan prosesi mukathumbau.

Adapun dalam prosesi pernikahan wajib disediakan empat ekor ayam satu jantan tiga betina sebagai syarat pakilia mukathumbau Mentawai .(JS)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top