Agam, -Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Syatria kembali menegaskan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap diberlakukan meskipun sejumlah objek wisata di Kabupaten Agam semakin ramai dikunjungi.
“Apalagi setiap weekend, hampir seluruh objek wisata di Agam ramai pengunjung,” ujar Syatria, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7).
Dijelaskan Syatria, seperti objek wisata Linggai yang sedang “trend” saat ini, tercatat, hampir 10.000 warga yang berkunjung ke objek wisata tersebut sejak dioperasikan pada 8 Mei 2020 lalu.
“Rata-rata setiap hari sekitar 100 orang, saat libur akhir pekan, Sabtu-Minggu bahkan mencapai 250 orang. Jika dikalkulasikan, mendekati 10.000 pengunjung yang datang ke Linggai,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah itu juga hampir merata pada kawasan objek wisata yang dikelola swasta, seperti Lawang Park dan Puncak Lawang.
“Kita belum bisa memastikan jumlah pastinya, tapi informasi yang kita terima, jumlah tidak jauh berbeda dibanding pengunjung Linggai,” tambah Syatria.
Terkait penerapan protokol kesehatan, terang Syatria, para petugas dalam melayani pengunjung juga mengenakan masker dan alat pelindung wajah untuk mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, protap yang harus ditaati pengunjung saat memasuki kawasan wisata, melakukan cek suhu dan cuci tangan, penerapan sistem transaksi non tunai, pakai masker dan jaga jarak.
“Pengawasan sangat ketat, kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker disuruh mengenakan terlebih dahulu,” tegas Syatria.
Selain itu, pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung. Jika biasanya jumlah pengunjung sekali masuk 500 orang, namun saat ini menjadi 250 orang.
Sedangkan jadwal operasional objek wisata diberlakukan setengah hari. “Mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,ini berlaku diseluruh objek wisata di Agam,” jelas Syatria. (BJR)
