Bupati Indra Catri Hadiri Ramahtamah Perantau Bersama Anak Nagari

0

Manggopoh,Canangnews----Inilah kata demi kata menjadi kalimat yang di utarakan Bupati Indra catri mengawali sambutan"“Kalau bukan karena tinta tidak akan kutulis puisi, kalau bukan karena cinta tidak akan ku datang ke sini”.
Pembukaan dari Indra Catri tersebut memang sangat beralasan, terlebih karena keinginannya menjadikan Manggopoh sebagai nagari maju dan terpandang.pada9/6 dimnggopoh
“Banyak contoh sudah dilakukan dan diperlihatkan oleh Anak Nagari Manggopoh dalam membangun nagari, semangat perpaduan rantau dan tapian ini harap dipertahankan”, pinta Indra Catri.
Pada kesempatan tersebut Indra Catri juga mengajak masyarakat Manggopoh di rantau dan di tapian untuk “mancaliak tuah ka nan manang, mancaliak contoh ka nan sudah”.
Dijelaskan oleh Bupati Agam dua periode itu, beberapa nagari di Agam telah berhasil mencapai level dimana perantau dan masyarakat di kampung halaman memiliki ikatan yang kuat, dan tumbuh hingga menjadi social kapital pembangunan nagari. Namun untuk mencapai keterikatan yang kuat itu dibutuhkan adanya tokoh yang mempersatukan, adanya kegiatan-kegiatan perekat, hingga terakhir tercipta tradisi dan budaya saling bahu-membahu antara rantau dan kampung halaman.
“Misalnya Nagari Salo yang punya kiat mengaitkan tradisi pulang basamo dengan kegiatan MTQ dan Khatam Al-Qur’an yang separo pesertanya adalah anak kamanakan dari rantau. Nagari Koto Gadang, menyediakan sarana infrastruktur yang berperan besar menjaga para perantau betah di kampung halaman, membuat tempat bermain untuk anak kamanakan seperti taman bunga dan taman buah. Kegiatan semacam itu, karena dilakukan secara berkelanjutan, telah menjadi budaya yang lekat bagi anak kemenakan”, contohnya.
“Magek saondoh yang walau tidak setiap tahun, namun fokus dengan pembinaan intelektual dan sosial kemasyarakatan anak kemenakan di kampung halaman. Balingka dengan ketokohan pemuka masyarakatnya, mampu mengaitkan semua elemen dalam membangun nagari”, tambah Indra Catri.
Berkaca dari beberapa nagari di atas, Indra Catri memiliki harapan besar bahwa kelak Nagari Manggopoh dan nagari lainnya di Agam, akan semakin berkembang dengan kerjasama yang solid antara perantau, anak nagari dan pemerintah.
“Insya Allah kami selaku pemerintah akan selalu berusaha merumuskan formula yang efektif dalam membangun nagari, menggunakan setiap potensi yang ada. Keberadaan tokoh masyarakat Ninik Mamak, penyelenggaraan kegiatan perekat yang berkembang menjadi budaya dan tradisi adalah modal awal yang besar dalam pembangunan nagari”, tutup Indra Catri.(rel/bjr)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top