Nagari Manggopoh Dinilai Tim Provinsi

0

Agam,Canangnews —Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, mewakili Kabupaten Agam pada lomba Forikan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2019.
Hari ini, Kamis (2/5) Tim Juri Forikan Provinsi Sumbar, didampingi Ketua Forikan Agam, melakukan kunjungan lapangan guna melakukan verifikasi ke lapangan, menindaklanjuti ekspos Ketua Forikan Nagari Manggopoh belum lama ini.
Ketua Forikan Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, mengatakan dipilihnya Forikan Nagari Manggopoh ke tingkat provinsi karena memiliki gebrakan yang besar dan tumbuh dari nagari sendiri atas keinginan masyarakat.
“Hal ini tidak lepas dari dukungan walinagari dalam menganggarkan dana untuk menggerakan Gemarikan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ny. Vita.
Sehingga, dari anggaran tersebut menurut Ny. Vita sudah memberikan dampak yang cukup baik bagi kelompok-kelompok tani dan UKM di Nagari Manggopoh.
“Mari sama-sama kita lihat ke lapangan, bahwa semua yang kita lakukan berjalan seadanya dan tidak dipersiapkan secara instan disaat perlombaan saja,” pungkas Ny. Vita kepada tim penilai.
Bupati Agam yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Jetson, mengapresiasi atas kesungguhan dan komitmen Forikan Nagari Manggopoh dalam mengajak masyarakat untuk mengkosumsi ikan setiap hari.
“Karena, disamping ikan baik bagi kesehatan dan kecerdasan, juga memiliki nilai ekonomi bagi pendapatan rumah tangga,” ujar asisten.
Melalui program dan gerakan Agam Menyemai, Nagari Manggopoh dinilai berhasil melakukan akselerasi dalam membangun kembali peradaban masyarakat Agam sebagai salah satu sentra ikan terbesar di Sumbar.
“Untuk itu, melalui lomba Forikan ini saya berharap bisa menjadi percontohan dan motivasi bagi nagari lainnya dalam memasyarakatkan kosumsi ikan,” pintanya.
Ketua Tim Penilai Forikan Provinsi Sumbar, Ibu Dewi Novita, mengatakan tujuan lomba Forikan merupakan bentuk reward sekaligus evaluasi forikan nagari terhadap perkembangan Gemarikan di tengah-tengah masyarakat.
“Hari ini kita melakukan kunjungan lapangan, semoga apa yang dipaparkan oleh Ketua Forikan Nagari Manggopoh kemarin sesuai dengan hasil sebenarnya,” terangnya.
Ia menjelaskan, bagi daerah yang menjadi terbaik satu nantinya akan melaju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Sumbar.
Sementara itu, Walinagari Manggopoh, Ridwan, usai mengunjungi lapangan menuturkan, terbentuknya Forikan Nagari Manggopoh atas keinginan serta motivasi dari seluruh elemen masyarakat Manggopoh yang bersedia menghidupkan kembali kolam-kolam ikan di sekitar perkarangan rumah.
Atas semangat tersebut, pihaknya melakukan kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, untuk memberikan bantuan baik secara materil dan moril berupa pelatihan terhadap kelompok-kelompok tani serta para UKM yang dimotori oleh kaum ibu-ibu PKK sebagai penggerak ibu rumah tangga.
“Dari sanalah kita mulai mengembangkan gerakan Gemarikan. Alhamdulillah, sampai saat ini hasil dari pemberdayaan yang kita lakukan, para kelompok tani sekarang sudah bisa mengolah produk ikan tersebut, seperti olahan Lele Salai dan jenis produk olahan ikan lainnya,” jelasnya.
Melihat semangat dan kerja keras tersebut, pihaknya juga menaikan anggaran Forikan Nagari Manggopoh dari Rp. 70 juta pada 2018 menjadi Rp.150 juta pada tahun 2019.
“Anggaran sebesar ini belum termasuk jenis bantuan berupa mesin bantuan olahan ikan yang kita berikan. Baru anggaran pelatihan dan pembinaan,” jelasnya.
Ia berharap, melalui lomba Forikan tingkat provinsi ini bisa merangsang para kelompok tani dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi perikanan yang ada di Manggopoh. (rel/bjr)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top