Mentawai canang news-----
Sebanyak dua puluh lima orang guru sekolah dasar dari sepuluh kecamatan yang
ada dimentawai, ikuti workshop penyusunan soal ujian akhir
sekolahberstandar nasional.
Kasi kurikulum dan kesiswaan ,Witoyo spd ,mengatakan "naskah soal ini,di susun untuk ujian akhir sekolah , anak ditingkat Sekolah dasar" sekabupaten kepulauan Mentawai .
" peserta guru akan berpedoman pada kurikulum yang sudah ada ,dan mengikuti ejaan yang berlaku dari 14 kaedah yang sudah berjalan" ,katanya kepada canang , saat dimintai keterangan di aula gedung Turonia Senin 25 Maret 2019 .
"Soal ini disebut,berstandar Nasiolal,karena 25 persen dibuat oleh pusat dan 75 dikerjankan oleh kabupaten dan kota ,yang diwakili oleh guru guru pilihan sekolah Dasar ,dari sepuluh kecamatan tersebut .
,adapun bentuk yang akan dituangkan dalam penyusunan soal nantinya, berdasarkan apa yang disampaikan selama proses belajar mengajar disekolah ,dan itu yang di tuangkan kembali di soal Ujian Akhir Berstandar Nasional tutur dia
Adapun jumlah soal yang sudah ditentukan untuk setiap bidang studi yang akan disusun oleh peserta diantaranya soal kewarganegaraan ditarget pilihan ganda,sebanyak ,45 dan uraian sebanyak 5 ,bahasa Indonesia ,Sebanyak 40 dan uraian sebanyak lima ,matematika sebanyak tiga puluh pilihan ganda,dan esai sebanyak lima ,ilmu pengetahuan alam sebanyak 35 dan esai sebanyak lima,ilmu pengetahuan sosial sebanyak ,45 pilihan ganda ,dan lima esai ,dan terakhir penjaskes sebanyak ,45 pilihan ganda dan esai lima ,semuanya akan dirahasiakan kunci jawabannya oleh guru guru .
Salah satu guru mongan poula ,perdinan samamngilailai ,mengatakan ,soal ini akan digunakan di ujian akhir sekolah nantinya sehingga penyusunannya membutuhkan waktu yang cukup lama ,sebab soal tidak sembarangan di kerjakan tambah dia
Dalam kegiatan ini Witoyo berharap ,supaya peserta workshop penyusunan soal dapat melahirkan soal yang berkualitas ,serta materi yang baik serta menantang siswa .(Johan)
Kasi kurikulum dan kesiswaan ,Witoyo spd ,mengatakan "naskah soal ini,di susun untuk ujian akhir sekolah , anak ditingkat Sekolah dasar" sekabupaten kepulauan Mentawai .
" peserta guru akan berpedoman pada kurikulum yang sudah ada ,dan mengikuti ejaan yang berlaku dari 14 kaedah yang sudah berjalan" ,katanya kepada canang , saat dimintai keterangan di aula gedung Turonia Senin 25 Maret 2019 .
"Soal ini disebut,berstandar Nasiolal,karena 25 persen dibuat oleh pusat dan 75 dikerjankan oleh kabupaten dan kota ,yang diwakili oleh guru guru pilihan sekolah Dasar ,dari sepuluh kecamatan tersebut .
,adapun bentuk yang akan dituangkan dalam penyusunan soal nantinya, berdasarkan apa yang disampaikan selama proses belajar mengajar disekolah ,dan itu yang di tuangkan kembali di soal Ujian Akhir Berstandar Nasional tutur dia
Adapun jumlah soal yang sudah ditentukan untuk setiap bidang studi yang akan disusun oleh peserta diantaranya soal kewarganegaraan ditarget pilihan ganda,sebanyak ,45 dan uraian sebanyak 5 ,bahasa Indonesia ,Sebanyak 40 dan uraian sebanyak lima ,matematika sebanyak tiga puluh pilihan ganda,dan esai sebanyak lima ,ilmu pengetahuan alam sebanyak 35 dan esai sebanyak lima,ilmu pengetahuan sosial sebanyak ,45 pilihan ganda ,dan lima esai ,dan terakhir penjaskes sebanyak ,45 pilihan ganda dan esai lima ,semuanya akan dirahasiakan kunci jawabannya oleh guru guru .
Salah satu guru mongan poula ,perdinan samamngilailai ,mengatakan ,soal ini akan digunakan di ujian akhir sekolah nantinya sehingga penyusunannya membutuhkan waktu yang cukup lama ,sebab soal tidak sembarangan di kerjakan tambah dia
Dalam kegiatan ini Witoyo berharap ,supaya peserta workshop penyusunan soal dapat melahirkan soal yang berkualitas ,serta materi yang baik serta menantang siswa .(Johan)
