Agam,Canangnews------Hasil investigasi LSM Guruda RI Sumbar dari kalangan masyarakat , di
lakukan seluruh daerah Kabupaten Agam,diduga ada temuan dan bukan ocehan publik,seperti
beberapa pekerjaan di Agam Timur.Namun kondisi tersebut bak pepatah oleh PT ATR
"Biarkan anjing menggonggong asal kapilah tetap berlalu.
Dari Dpw Lsm Garuda RI Sumbar tidak sampai di situ, Tim selalu mengawasi pekerjaan Hotmic per 2018 di Kabupaten Agam.
Beberapa waktu lalu, temuan Tim terhadap pekerjaan Hotmic di Ampek angkek Candung,serta beberapa tempat lainnya yang merupakan proyek Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Agam.
Pekerjaan Hotmic yang dikerjakan terkesan tidak di awasi,oleh konsultan pengawas serta dinas terkait, secara otomatis akan berdampak pada kwalitas pekerjaan hotmic tersebut.
Sangat di sayangkan pekerjaan PT ATR bekerja semaunya,berpotensi merupakan kerugian negara.
Apakah PT ATR mempunyai handle besar pada Dinas PUPR Kabupaten Agam.Semua itu di sampaikan pemuka masyarakat sekitar yang mengaku namanya Andri .di Ampek angkek.
Lanjutnya,kedepan pihak Dinas PUPR agar betul-betul mengawasi pekerjaan yang bersumber dari uang negara, jangan hanya menerima laporan bahwa pekerjaan telah selesai.
Dari Dpw Lsm Garuda RI Sumbar tidak sampai di situ, Tim selalu mengawasi pekerjaan Hotmic per 2018 di Kabupaten Agam.
Beberapa waktu lalu, temuan Tim terhadap pekerjaan Hotmic di Ampek angkek Candung,serta beberapa tempat lainnya yang merupakan proyek Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Agam.
Pekerjaan Hotmic yang dikerjakan terkesan tidak di awasi,oleh konsultan pengawas serta dinas terkait, secara otomatis akan berdampak pada kwalitas pekerjaan hotmic tersebut.
Sangat di sayangkan pekerjaan PT ATR bekerja semaunya,berpotensi merupakan kerugian negara.
Apakah PT ATR mempunyai handle besar pada Dinas PUPR Kabupaten Agam.Semua itu di sampaikan pemuka masyarakat sekitar yang mengaku namanya Andri .di Ampek angkek.
Lanjutnya,kedepan pihak Dinas PUPR agar betul-betul mengawasi pekerjaan yang bersumber dari uang negara, jangan hanya menerima laporan bahwa pekerjaan telah selesai.
Berbicara dari asfek finansial siapapun pelaksana kegiatan tidak tertutup kemungkinan tuk mencari keuntungan yang besar,dengan mengurangi kwalitas kerja, disitulah letak pengawasan dari dinas terkait secara serius,pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Helmon Triyoga beberapa waktu lalu kepada wartawan, semua kegiatan yang di kejakan telah sesuai dengan speknya, kalaupun ada temuan yang sampaikan pada saya selaku Kepala Bidang, Saya siap perintahkan rekanan untuk memperbaikinya.
Sebelum berita diterbitkan Bj Rahmad selaku ketua Lsm Dpw Garuda Nasional ketika mendatangi Kadis PU Yunaldi yang arogan,ajudannya mengatakan Bapak tidak bisa di temui, karena sibuk.
Terkait hal itu Ketua DPW LSM Garuda RI Sumbar BJ Rahmad mengatakan : Kondisi pekerjaan Hotmic PT ATR di PUPR Kabupaten Agam boleh dikatakan semua asal jadi,baik di daerah Agam Timur, maupun Agam Barat. Dari hasil investigasi 50% pekerjaannya hanya bertahan 6 bulan, sampai masa pemeliharaannya, patut di duga selama Yunaldi ST. ME jadi Kadis PUPR pekerjaan PT ATR tidak tersentuh hukum,juga diduga Yunaldi salah satu Kepala Dinas di agam sangat berpengaruh pada jajaran penegak hukum Kabupaten Agam. Ucapnya.
Lanjutnya selaku Dpw Lsm Garuda RI, telah mengumpulkan bukti-bukti tentang pekerjaannya maupun izin serta material yang di gunakan diambil dari mana apakah dilakukan "Teslab" Dalam waktu dekat kita akan surati pihak Tipikor Polda Sumbar dan Kejati Sumbar dan bahkan ke KPK pun kita surati. Kita akan lihat apakah benar PT ATR dan Yunaldi ST. ME. tidak terjamah dan kebal hukum.pungkas Bj Rahmad dengan nada tegas.(BR)
