Bukittinggi,canangnews----- Sukses dengan meraih medali 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 Kabupaten Pariaman. Tim Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) kontingen Kota Bukittinggi yang dipimpin Drs.Rismaidi,S.H, Sabtu malam (5/1/2019) mengadakan syukuran di posko pemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jalan Tangah Jua, dihadiri ketua dan seluruh pengurus serta atlit.
Atlit-atlit sepatu roda kontingen Kota Bukittinggi yang berlaga pada Porprov ke 15 tahun 2018 bulan lalu, tidak diragukan lagi dalam bertanding dan patut mendapat acungan jempol, pasalnya olahraga sepatu roda baru pertamakali dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 Kabupaten Pariaman.
Adapun atlit peraih medali emas yaitu, Fano Evan Pratama nomor ITT 200 meter putera (B Standar), Muhammad Rafi nomor ITT 500 meter putera (Yunsen Standar), Aditya Ardiansyah nomor sprint 1000 meter (D Standar Putera), peraih medali perak yaitu, Yofi Saputra 1 perak nomor ITT 500 meter (Yunsen Putera), Hafiz Ziyadatul nomor sprint 1000 meter standar putra, Diva Ramadhan Fianda nomor sprint 1000 meter (D Standar Puteri), Diva Ramadhan Fianda, Nadia, Raidatul Khaira nomor relay 3000 meter putri, dan peraih medali perunggu yaitu, Ibnu Rizki nomor ITT 500 meter standar putra, Safari Rahman nomor poin to poin 10.000 meter speed putra, Raidatul khaira nomor ITT 300 meter putri dan Ryan Irsyad nomor sprint 1000 meter standar putra.
Dengan bangga atlit peraih medali emas, perak dan perunggu mendapat bonus dari Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi atlit, official dan pelatih, juga ketua dan pengurus Porserosi Kota Bukittinggi.
Ketua Porserosi Kota Bukittinggi, Rismaidi terlebih mengucapkan bersyukur pada Allah SWT atas perjuangan atlit porserosi dalam porprov ke 15 di Kabupaten Pariaman, dan mengatakan harus taat pada pemimpin yang amanah dan pelatih.
"Hormatilah kedua orang tua, pelatih dan semua orang yang membina, jangan bersikap angkuh dan sombong, terus tingkatkan berlatih untuk masa depan, manfaatkan hasil bonus dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat kelak kemudian hari," katanya kepada seluruh atlit.
Rismaidi seorang bapak yang dekat dan akrab sama atlit-atlit Porserosi itu, mengatakan kepada seluruh atlit porserosi Kota Bukittinggi, kalah dan menang dalam suatu pertandingan itu hal biasa, tetap tunjukan sportifitas olahraga. Dan dipesankannya untuk selalu meningkatkan porsi latihan sehingga nantinya bisa mendulang lebih banyak lagi medali yang diraih, sedangkan mengenai lapangan yang refresentatif pihkanya akan mengusahakan mencari tempatnya.
Ditambahkan, sebelum mengikuti pertandingan di Porprov, atlit tim Porserosi Kota Bukittinggi tampil seadanya, karena peralatan maupun perlengkapan sepatu olahraga sangat minim, apalagi arena tempat berlatih kurang memadai.
"Atlit Porserosi dengan bekal apa adanya telah pula banyak mengikuti berbagai pertandingan tingkat nasional seperti di Kota Bekasi, kejuaraan sepatu roda piala ibu Gubernur Sumatera Barat," pungkas Rismaidi. (rul/mk)
