Tiga Polres Di Sumabr Terima Penghargaan Dari Men PAN RI

0


Jakarta.canangnews..__Apresiasi dan penganugerahan tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para pejabat tinggi negara lainnya. Yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Komjen Pol (Purn) Syafrudin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Hakim Agung Prof Muhammad Hatta Ali, Ketua BPK Prof Moermahadi Soerja Djanegara, Asrena Polri Irjen Pol Gatot Edi Pramono, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Damisnur AM, Para Pimpinan Unit Kerja Penerima Penganugerahan Zona Integritas WBK/SBBM, dan tamu undangan kurang lebih sebanyak 500 orang. 

Menteri PAN RB Komjen Pol Syafruddin menyatakan Reformasi Birokrasi merupakan langkah utama bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintah yang baik. Menurut mantan Wakapolri tersebut, sasaran Reformasi Birokrasi adalah untuk mewujudkan birokrasi yang semakin bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif, efisien serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

“Untuk mencapai hasil itu, maka instansi pemerintah wajib untuk membangun Zona Integritas sebagai miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi di uni atau satuan kerja. Satker yang berhasil membangun ZI akan menjadi role model bagi unit kerja lainnya dan mendapatkan predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” ujarnya.


Kapolres Tanah Datar AKBP Bayu Aji Yudha Prajas, Wakapolda Sumbar Brigjen Damisnur, Men-PAN RB Komjen Pol Syafruddin, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, dan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan Dt Pandeka Rajo Mudo.

Syafruddin juga menyatakan pembangunan ZI sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Ease of Doing Business (EODB) dan Corruption Perception Index (CPI). Menurutnya, Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja pelayanan percontohan pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi dan melayani publik dengan baik.

“Pembangunan ZI dimulai dari pencanangan unit kerja percontohan sebagai ZI, pembangunan ZI, evaluasi internal oleh tim TPI, penilaian dari tim TPN. Tahapan proses evaluasi ZI antara lain : penerimaan usulan unit kerja WBK/WBBM dari daerah, Survei oleh BPS, evaluasi lapangan, rapat panel 1, rapat panel 2,” tegasnya.

Selain kepada institusi Polri, penghargaan juga diberikan kepada 7 pimpinan lembaga tinggi negara yang dinilai berperan dalam pembangunan Zona Integritas. Yakni Ketua BPK, Ketua MA, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Kapolri, dan Menteri Perindustrian.


Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan Dt Pandeka Rajo Mudo (kiri) saat menerima anugerah ZI-WBK dari Menteri PAN RB Komjen Pol Syafruddin di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Resindence, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (10/12).

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menyatakan pencapaian apresiasi penghargaan ZI-WBK ini merupakan upaya seluruh personel Polres Solok Kota dalam memberikan pelayanan publik yang prima ke masyarakat. Terutama pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Yakni Pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Pencapaian apresiasi penghargaan ZI-WBK yang diraih Polres Solok Kota ini bukan merupakan hal yang instan. Namun membutuhkan proses yang lama dan waktu yang cukup panjang untuk merubah mental dan budaya kerja dalam melayani masyarakat,” ujar Dony.


Kasat Intelkam Iptu Luhur Fachri Utomo, Kabag Ops Kompol Bresman Simanjuntak dan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan (paling kanan) bersama Gita Aurora dan Puti Rahmawati, tim penilai dari Kemen-PAN RB yang melakukan penilaian ke Polres Solok Kota beberapa waktu lalu.

Kapolres bergelar Datuk Pandeka Rajo Mudo ini menuturkan, proses panjang yang dilalui Polres Solok Kota, telah mampu mengubah mental dan karakter seluruh personel. Mulai dari dari pencanangan Zona Integritas, pembangunan Zona Integritas, evaluasi internal oleh Tim Penilai Internal dari Itwasda Polda Sumbar dan Itwasum Polri serta dilanjutkan dengan penilaian Nasional yang melibatkan Tim Kemenpan RB dan BPK Kota Solok/BPS Provinsi Sumbar.

“Ada 6 indikator komponen yang dibangun dan dinilai. Yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Akuntabilitas Pelayanan Publik. Alhamdulillah, pembangunan Zona Integritas Polres Solok Kota berhasil dengan indikator meningkatnya pelayanan publik dengan didukung nilai indeks persepsi korupsi yang sangat baik dari masyarakat dan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Hal ini didukung dengan nilai persepsi kualitas pelayanan, semua ini merupakan hasil dari survey eksternal,” tegasnya.


Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan Dt Pandeka Rajo Mudo

Apresiasi Dan Penganugerahan ZI-WBK dari Men-PAN RB Komjen Pol Syafruddin, didampingi Deputi Zona Integritas Kemen-PAN RB Yusuf Ateh, diterima langsung Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan. Sejumlah perwira Polres Solok Kota ikut hadir dan mendampingi Kapolres, seperti Kabag Ops Kompol Bresman Simanjuntak dan Kasat Intelkam Iptu Luhur Fachri Utomo. Namun, mantan Wakapolres Kompol Sumintak yang memiliki andil besar dengan raihan ZI-WBK Polres Solok Kota, sebab beberapa hari sebelumnya telah dimutasi menjadi Wakapolres Bukittinggi. (rijal islamy)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top