Agam, -Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 22 orang, Minggu (22/11). Total keseluruhan pasien sembuh Covid-19 menjadi 1.104 orang dengan persentase kesembuhan 85,5 persen.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun menuturkan hari ini penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 22 orang. Jumlah tersebut terbilang cukup banyak dibanding beberapa hari sebelumnya.
“Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini cukup banyak, yakni 22 orang,” ujarnya.
Dirinci, pasien yang menambah daftar kesembuhan merupakan warga yang berasal dari 8 kecamatan. Kecamatan Tanjung Mutiara bertambah 1 Orang, Kecamatan Lubuk Basung 2 Orang, Kecamatan Tanjung Raya 1 Orang, Kecamatan Palembayan 1 Orang, Kecamatan Matur 1 Orang.
Selanjutnya penambahan terbanyak pasien sembuh Covid-19 berasal dari Kecamatan Banuhampu, dengan kesembuhan 11 Orang.
Kecamatan Kamang Magek 1 Orang, Kecamatan Tilatang Kamang 4 Orang.
“Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sembuh hingga hari ini sebanyak 1.104 orang dengan persentase kesembuhan 85,5 persen,” sebutnya.
Di hari yang sama, pihaknya juga mengumunkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 5 kasus. Penambahan tersebut berasal dari empat kecamatan meliputi Kecamatan Banuhampu sebanyak 1 kasus, Kecamatan mpek Angkek 2 kasus, Kecamatan Baso 1 kasus, Kecamatan Tilatang Kamang 1 kasus.
“Sementara kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19 hingga kini tercatat sebanyak 1.291 orang,” imbuhnya.
Ditambahkan, total pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak165 orang. Pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 24 orang, dikarantina 8 orang dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 133 orang.
“Sedangkan kasus suspek sebanyak 33 orang, kasus kontak erat sebanyak 121 orang, meninggal dunia 22 orang,” sebutnya lagi.
Kendati kasus kesembuhan Covid-19 tersebut bertambah, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya penularan virus Covid-19 nyaris tidak terlihat, bahkan penularannya bisa datang dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kita tidak tahu dari mana dan dari siapa virus ini akan menyebar, untuk itu, tidak hentinya kami ingatkan, jangan sampai tidak menaati aturan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. (BJR)
