Agam, -Kabar duka datang dari Kepala Puskesmas Biaro Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, dr. Anisya Sofyana setelah seorang pasien Covid-19 di wilayah kerjanya meninggal dunia, Jum’at (14/8) pagi.
“Pasien berinisial ZM (58) berjenis kelamin perempuan. Beliau meninggal di RSAM Bukittinggi, sekitar pukul 07.45 WIB,” ujar Anisya Sofyana.
Informasi ini sontak membuat banyak pihak terkejut, pasalnya kasus meninggal itu merupakan yang pertama terjadi di Kabupaten Agam sejak pandemi Covid-19.
Sementara itu, pergerakan angka warga yang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Agam terus meningkat signifikan.
dr. Anisya menjelaskan, sebelumnya ZM mendapat perawatan di RSSN pada 12 Agustus 2020. Ia diswab dan 13 Agustus 2020 hasilnya keluar dengan terkonfirmasi positif.
“Kamis kemaren ZM dirujuk ke RSAM Bukittinggi dan pagi tadi dikabarkan pasien sudah meninggal,” sebutnya.
Terkait hal ini, katanya, pihak keluarga pasien menginformasikan jenazah akan dikebumikan di Ampek Angkek.
Di Ampek Angkek, katanya, ada penambahan kasus dua orang. Selain ZM, suaminya KM (62) juga terkonfirmasi positif, yang sebelumnya dirawat di RSSN pada 11 Agustus 2020 sehari sebelum ZM dirawat.
“KM diketahui positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada 13 Agustus 2020, kemudian dirujuk ke RSAM Bukittinggi yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit itu,” tukasnya. (BJR)
