"Pembangunan dermaga dilabuan Bajau tersebut kini sudah mencapai 75 persen itu artinya sudah semakin mendekati rampung namun apalah daya masyarakat yang memprihatinkan terlebih yang terkenak dampak lokasi pembangunan dermaga tempat kapal berlabuh nantinya "Ungkap salimi Angngota DPRD Mentawai kepada awak media Kamis 9/4/20.
Lebih lanjut dirinya mengatakan permasalahan lahan pembangunan dermaga menjadi polemik dimasyarakat terkait ganti rugi tanah yang terdampak namun dalam bentuk pernyataan yang disepakati oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan warga yang terdampak tambahnya
"Warga labuan Bajau sedang menunggu surat pernyataan dengan bunyi adanya dana konfensasi juga jaminan terhadap anak dari ke enam warga bila dermaganya sudah rampung supaya anaknya dapat dipekerjakan di dermaga tersebut oleh dinas terkait namun bila hal tersebut tidak diindahkan maka warga menurutnya akan mengambil langkah selanjutnya" ucap dia .
Namun sampai saat ini keenam warga
Yang terdampak lokasi pembangunan dermaga belum juga ada respon positif dari pihak terkait untuk itu pihaknya akan melayangkan surat untuk dinas terkait mengenai haknya didlaam tanah tersebut .
"Terlebih lagi bagi salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kata salimi tidak ada ijin saat penggusuran lokasi yang berisikan pohon kelapa ditempat akan dibangunnya dermaga sehingga membuat warga yang bersangkutan gelisah .
Melihat hal tersebut Akhirnya salimi dari Partai Amanat Nasional kroscek secara langsung kepada warga yang terdampak ternyata pihaknya belum juga merancang bahasa yang mau di bunyikan sebagai pernyataan namun menunggu dari dinas terkait " lanjut salimi
Menurut salimi warga terdampak seharusnya mulai membuat bentuk yang akan dibunyikan di surat pernyataan sehingga seimbang nantinya dengan pemerintah ia juga berharap kedua belah pihak dapat menyelesaikan persoalan tanah yang belum usai hingga saat ini .
Sudah dua tahun lamanya ternyata warga dijanjikan akan dibuatkan surat pernyataann namun hingga saat ini belum ada tindakan in
Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembanguban dermaga kapal Labuan bajau sebesar saratus dua puluh namun tidak sempat di bejelaskan miliar atau jutanya .(Johan)
