Parikmalintang, CanangNews --
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Padang Pariaman Zahirman menerima rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat di ruangan kerjanya, Parikmalintang, Rabu (4/3/2020).
Rombongan dipimpin oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Indra Sukma bersama satu orang PPTK dan dua orang staf. Menurutnya, kunjungan dimaksudkan dalam rangka koordinasi dan konsultasi kegiatan Bidang IKP berupa Workshop Media Tradisional yang melibatkan Dinas Kominfo Kabupaten / Kota se-Sumatera Barat dan akan dilaksanakan akhir Maret tahun ini.
“Bidang IKP itu sebenarnya terdepan di Dinas Komunikasi dan Informatika. Oleh sebab itu, harus jadi perhatian khusus bagi kepala dinas bahkan kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten / kota," ujar Indra Sukma.
Argumentasinya, kata dia, karena Bidang IKP punya tanggungjawab jaminan keterbukaan Informasi dan memastikan bahwa setiap informasi tentang pembangunan daerah sampai ke masyarakat.
Di Bidang IKP, lanjut Indra, ada program unggulan yang harus menjadi perhatian khusus, yaitu KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). Bidang IKP melalui program pengelolaan informasi dan dokumentasi memberikan pelayanan publik dan program KIM (Kelompok Informasi Masyarakat).
"Inilah sebenarnya jantung Diskominfo, yang akan mengkomunikasikan semua program kominfo, bahkan kebijakan-kebijakan tentang pembangunan daerah ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat secara umum,” papar Indra.
Lebih lanjut Indra Sukma yang didampingi oleh Kasi PIKP Defi Astina menyampaikan, Diskominfo Provinsi Sumatera Barat sangat mengharapkan partisipasi Diskominfo Padang Pariaman dalam kegiatan Workshop Media Tradisional Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dilaksanakan di akhir Maret nanti.
Dalam hal ini, ulasnya, Diskominfo Provinsi akan mengundang Diskominfo Kabupaten / Kota se-Sumatera Barat untuk menjadi peserta dengan harapan mengirim utusan 3 orang terdiri dari pembina kegiatan media tradisional (kasi yang membidangi) dan 2 orang pengurus yang mengelola media tradisional berupa sanggar seni dan sejenisnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Diskominfo Padang Pariaman Zahirman menyatakan terimakasih kepada rombongan Diskominfo Provinsi Sumatera Barat atas kunjungan dan melakukan koordinasi untuk kesuksesan sebuah program.
“Insyaa Allah Padang Pariaman akan selalu ikut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan Diskominfo Sumatera Barat,” ujar Mantan Kabag Humas ini.
Menurut dia, workshop memang dipandang perlu diadakan untuk menyatukan persepsi seluruh peserta terhadap lomba yang akan dilaksanakan.
Zahirman yang didampingi oleh Kabid IKP Dedi Spendri memberikan masukan kepada Indra Sukma dan rombongan terkait berbagai program dan kegiatan Bidang IKP, termasuk pemaknaan KIM yang selama ini dipahami bahwa KIM identik dengan media tradisional.
"Akibatnya, pembinaan KIM hanya berorientasi kepada pengembangan media tradisional saja yang media ini lebih cendrung menonjolkan seni daripada informasinya. Dalam pembinaan KIM harus ada pengembangan kepada makna yang lebih luas, sesuai dengan arti KIM itu sendiri, yaitu kelompok masyarakat yang dapat mengolah dan menyampaikan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat," papar dia.
Zahirman menyebut Kelompok Tani dan Majelis Taklim sepertinya lebih mampu mengolah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat yang lebih mudah dan cepat dipahami.
Dalam menerima kunjungan tersebut Zahirman juga menyampaikan program dan kegiatan-kegiatan Bidang IKP Dinas Kominfo Padang Pariaman termasuk program nagari digital yang telah diawali pemakaiannya sejak 2019 kemaren. (MH/ZT)
