Antisipasi Pandemi Covid-19, Indra Catri Minta Aktifitas Pasar Ditutup

0


AGAM, -Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengatakan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah Kabupaten Agam akan menutup seluruh aktivitas pasar, mulai Senin, (30/3/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Pengurus pasar dikumpulkan dan dipanggil. Pasar tutup dulu, nanti kita akan semprot, kita minta Kapolres Agam mengawasi. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Ini bukan lockdown total,” kata Indra Catri di ruang rapat bupati, Minggu (29/3/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) Covid-19, Martias Wanto menyebutkan, sesuai dengan himbauan Bupati Agam tentang penutupan aktivitas pasar, GT2P Covid-19 akan segera menyurati camat, wali nagari, wali jorong dan pengurus pasar.
“Sesuai dengan himbauan Bupati Agam, kita berharap himbauan tersebut dapat dipatuhi semua pengurus pasar di Kabupaten Agam,” tegasnya.
Martias Wanto menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, pemerintah telah menyiapkan beberapa alternatif. Di antaranya, program operasi pasar. Dalam program ini pemerintah akan menyediakan kebutuhan masyarakat seperti, cabai, bawang, telur dan lainnya.
“Kita pastikan kebutuhan yang dijual nantinya ke masyarakat sesuai dengan harga pasaran. Bahan yang kita jual itu, kita beli dari masyarakat Agam sendiri. Hal ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok,”ujarnya.
Dijelaskan, operasi pasar ini dilakukan untuk mengurangi masyarakat ke pasar. Tim nanti akan turun langsung ke masyarakat secara mobile menjual bahan-bahan pokok.
“Kita tidak fokuskan di satu titik saja, namun kita jual bahan-bahan ini secara mobile, sehingga tidak terjadi penumpukkan orang,” katanya.
Selain itu, Pemda Agam juga akan menyalurkan bantuan langsung. Untuk tahap awal ini, pemerintah telah menyediakan beras sebanyak 108 ton dan juga garam. Tentunya bantuan ini akan disalurkan bagi masyarakat yang berhak.
“Masyarakat yang berhak menerima bantuan beras yakni, masyarakat yang masuk kategori kurang mampu dan sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS). Namun untuk garam, kita akan salurkan kepada seluruh KK tanpa terkecuali,” kata Martias Wanto. (BJR) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top