Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Membuat 9 Rumah Warga Digenangi Air

0
Tuapeijat Canangnews,Hujan lebat diiringi angin kencang melanda tuapeijat hingga pagi hari sehingga jalan dan rumah warga sebagian terendam air yang meluap dari bandar selokan .

Salah satu warga Mapadegat Anita mengatakan angin kencang bersamaan dengan hujan lebat membuat dirinya takut terlebih hujan yang tak kunjung berhenti sekitar pukul 01.00 wib malam tadi .

"Untung saja rumah tidak ada pohon besar disampingnya sehingga kekhawatiran tidak begitu besar hanya saja atap yang berbunyi akibat hujan lebat tersebut seakan mau terbuka katanya kepada Canangnews saat dimintai keterangan Rabu (29/1/20).

Lebih lanjut dikatakan dia lokasi rumah juga juga berdekatan dengan bibir pantai takutnya ada gempa dan menimbulkan musibah sehingga tidak bisa kemana mana dan gelisah tak bisa tidur .

Disisi lain Hermanus salah satu warga km 05 gang susteran menyampaikan melalui media sosial akan banjir yang menggenangi rumah warga sekitar lingkungan tempat tinggalnya sekira pukul 04.00 dini hari .

Dua jengkal tangan dewasa kira kira dalamnya air luapan dari bandar yang tidak dapat tertampung sehingga memasuki rumah kami sekira pukul 04.00 dini hari .

Bukan hanya itu saja kondisi jalan menuju lokasi rumah juga digenangi air sehingga sulit untuk mengeluarkan kendaraan ke jalan raya tambahnya 

"Kita mesti harus hati hati terlebih mau bepergian kerja mesti harus lipat celana supaya aman termasuk kendaraan supaya tidak terpeleset tuturnya.

Dilanjutkan dia sebanyak 9 rumah yang digenangi banjir luapan dari bandar tersebut sekitar dini hari dan membasahi tempat tidur warga sehingga tidak bisa tidur hingga pagi hari sampai air surut .

Toni warga Tuapeijat juga memberitahu bahwa akibat hujan lebat yang disertai angin kencang membuat batang Pohon jengkol yang besar tubuh dan mengenai semua tanaman disekitar rumahnya malam harinya .

Sementara di depan Puskesamas Mapadegat warga juga kewalahan karena genangan air dirumah warga dari bandar besar yang tidak mampu menampung lagi dan menumbangkan banyak pohon dipinggir jalan dan sudah ditangani warga sekitar menggunakan alat potong Sinso kecil .

Hermanus  berharap kedepannya jalan menuju lokasi perumahan warga gang susteran km 05 dapat perhatian sehingga warga tidak kesulitan untuk melewati jalan setapak untuk keluar kejalan raya dan mengharapkan tindak lanjut untuk banjir di lokasinya .( Jh)




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top