Lubukbasung,Canangnews----Asisten I Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Setda Agam, Rahman, S.IP membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) I pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2019-2022, di Hotel Sakura Syari’ah Lubuk Basung, Sabtu (13/7).
Kegiatan itu dihadiri Dewan Penasehat PWI Cabang Kabupaten Agam yaitu, Rusdi Lubis, Misran, M. Khudri, Lukman serta anggota PWI Agam.
Rahman mengapresiasi Raker yang dilaksanakan PWI Kabupaten Agam itu. Diharapkan dapat melahirkan program kerja dan inovasi-inovasi yang dapat memajukan daerah kedepannya
“Program itu nanti disepakati dan semua kita semangati, supaya kerjasama antara pemerintah dengan insan pers berjalan dengan baik,” sebutnya.
Menurut Rahman, selama ini kerjasama insan pers dengan pemerintah daerah memang telah berjalan dengan baik. Namun, pihaknya meminta peningkatan program kerja dengan melahirkan inovasi-inovasi baru, supaya masyarakat merasakan kinerja pemerintah dan keprofesionalan insan pers. Untuk itu, Rahman minta PWI Agam melahirkan program kerja yang nantinya akan dikerjasamakan dan dikomunikasikan dengan pemerintah.
“Kita berharap PWI Agam dan Pemerintah Kabupaten Agam senantiasa meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik, sehingga menghasilkan program kerja yang saling menguntungkan” ujar mantan Kabag Humas Setda Agam tersebut.
Rahman mengatakan salah satu program yang akan didukung adalah peningkatan kapasitas wartawan. Secara kepemerintahan ini perlu disepakati dan dikerjasamakan untuk masa mendatang.
“Kita sepakat dan mendukung hal itu, apalagi dengan kondisi keterbukaan informasi saat ini, diharapkan betul kerjasama kita semua dalam meluruskan dan menjawab informasi yang beredar, supaya masyarakat tidak terbius dengan berita hoax,” pungkasnya.
Untuk melakukan hal tersebut, tentu membutuhkan keprofesionalan dalam meluruskan informasi yang tidak benar itu. Sehingga sangat dibutuhkan peningkatan kapasitas terhadap wartawan. Ketua PWI Agam, Mursyidi menyebutkan, saat ini anggota PWI Kabupaten Agam sebanyak 33 orang, sembilan diantaranya sudah mengantongi kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW), yang telah diuji dengan profesional tingkat Sumatera Barat.
“Tugas kita ke depan, bagaimana 24 anggota PWI lainnya agar bisa ikuti UKW, supaya keprofesionalan dalam bekerja sebagai insan pers dapat diakui. Karena dengan memiliki kartu UKW secara langsung terdaftar di Dewan Pers,” jelasnya. (rel/bjr)
