Bupati Agam Sampaikan Rancangan KUA-PPAS APBD 2020

0

Lubukbasung,Canangnews-----Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria sampaikan Nota Penjelasan tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun anggaran 2020, dalam rapat Paripurna DPRD Agam, Jum’at (28/6).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra Putra didampingi Wakil Ketua DPRD Lazuardi Erman, Taslim dan Suharman.
Pada kesempatan itu wakil bupati menyampaikan nota penjelasan secara garis besar kebijakan umum dalam penyusunan KUA APBD Agam tahun anggaran 2020.
APBD adalah kerangka kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah daerah, serta masyarakat yang tercermin dalam rencana pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.
Menurutnya, APBD tahun anggaran 2020 disusun dengan pendekatan money follow program priority, yang berpedoman pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatuhan, dan manfaat untuk masyarakat.
“Arah kebijakan keuangan daerah difokuskan untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yang jadi prioritas pembangunan daerah pada 2020,” ulasnya.
Dari sisi pendapatan, wabub menerangkan bahwa mayoritas penerimaan daerah masih didominasi oleh dana perimbangan. Hal itu menunjukkan bahwa ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat sangat besar.
“Untuk itu perlu upaya peningkatan proporsi PAD, sehingga kemandirian daerah meningkat. Salah satunya mendorong berbagai investasi pembangunan,” terang wabup.
Sebelum itu, dalam menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah tahun 2020, wabup menerangkan bahwa penerimaan Pendapatan Daerah diproyeksikan mencapai Rp.1,47 triliun lebih atau mengalami penurunan sebesar Rp.35,2 miliar lebih, setara dengan 2,33 persen dibanding pendapatan daerah pada APBD tahun 2019.
Sementara itu, belanja daerah pada APBD tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp1,59 triliun lebih, naik sebesar RP.51,3 miliar lebih atau sebesar 3,32 persen dari APBD 2019. (rel/bjr)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top