Mentawai canangnews------Bawaslu
kabupaten kepulauan mentawai ,memfasilitasi seluruh panuascam di kecamatan
,dalam mengalihkan ilmu pengetahuan untuk membimbing teknis para pengawas TPS
di daerahnya masing masing.
Koordinator sekretariat Bawaslu Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai ,Drs Hazwan , mengatakan ,pengawas TPS adalah ujung tombak dalam pemantauan kegiatan proses pemilu yang akan dilaksanakan tgl 17 April nantinya kepada sasaraina saat dimintai keterangan di aula gedung hotel Bundo 20 Maret 2019.
"Kita,akan lakukan simulasi ,proses berjalannya pemilu dengan menggunakan alat peraga seperti kotak suara,surat suara,Saksi ,pengawas ,kpps ,dan pemilih "
"Dalam simulasi ini pula kita juga akan lakukan bagaimana sistim pemilihan yang akan dilakukan ketika sipemilih dari daerah lain "
"Selain kegiatan simulasi pihak Bawaslu juga akan diskusi mengenai pelanggaran yang rawan terjadi saat pemilu berlangsung.
Hazwan juga menambahkan ,dalam acara ini ,pihaknya juga akan menyusun beberapa kepengurusan petugas yang akan hadir dalam proses pemilu,yang melibatkan 3 panuascam ,1 kepala Sekretariat ,2 staf,dan 10 dari kabupaten ,jadi total jumlah pengurus sebanyak 70 fasilitator tuturnya.
Hazwan berharap ,kegiatan ini betul betul dipahami dan dapat dikuasai sebab tempat bertanya adalah tim yang telah dibentuk ini,juga sebagai pembimbing teknis untuk pengawas dan saksi TPS (Johan)
Koordinator sekretariat Bawaslu Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai ,Drs Hazwan , mengatakan ,pengawas TPS adalah ujung tombak dalam pemantauan kegiatan proses pemilu yang akan dilaksanakan tgl 17 April nantinya kepada sasaraina saat dimintai keterangan di aula gedung hotel Bundo 20 Maret 2019.
"Kita,akan lakukan simulasi ,proses berjalannya pemilu dengan menggunakan alat peraga seperti kotak suara,surat suara,Saksi ,pengawas ,kpps ,dan pemilih "
"Dalam simulasi ini pula kita juga akan lakukan bagaimana sistim pemilihan yang akan dilakukan ketika sipemilih dari daerah lain "
"Selain kegiatan simulasi pihak Bawaslu juga akan diskusi mengenai pelanggaran yang rawan terjadi saat pemilu berlangsung.
Hazwan juga menambahkan ,dalam acara ini ,pihaknya juga akan menyusun beberapa kepengurusan petugas yang akan hadir dalam proses pemilu,yang melibatkan 3 panuascam ,1 kepala Sekretariat ,2 staf,dan 10 dari kabupaten ,jadi total jumlah pengurus sebanyak 70 fasilitator tuturnya.
Hazwan berharap ,kegiatan ini betul betul dipahami dan dapat dikuasai sebab tempat bertanya adalah tim yang telah dibentuk ini,juga sebagai pembimbing teknis untuk pengawas dan saksi TPS (Johan)
