Agam,canangnews-----Kelangkaan BBM jenis Premium di Lubuk Basung Kabupaten Agam tak bisa di pungkiri lagi,pejabat terkait dan aparat penegak hukum terkesan tutup mata. Ada apa?
Kelangkaan BBM jenis Premium sudah lumrah terjadi di Lubuk Basung sepertinya tak bisa di atasi, entah apa yang dilakukan oleh pihak SPBU terhadap dinas terkait, dan juga aparat penegak hukum Kabupaten Agam. Sehingga pihak SPBU leluasa memainkan ectingnya,tanpa ada rasa takut dengan menyalahi aturan. Ucap Irwan K.
Lanjutnya Adapun yang di lakukan SPBU untuk mendapatkan untung yang lebih besar,sehingga merugikan masyarakat pengguna kenderaan pribadi Antara lain: 1. SPBU melangsir BBM jenis premium pada tengah malam,mulai dari 13 wib hingga subuh dini hari.
2.melangsir dengan beberapa jenis mobil yang telah di modifikasi tengkinya. Mungkinkah mobil pribadi tersebut mengisi BBM jenis Premium untuk satu tenki Rp 800-900 ribu? Belum lagi yang menggunakan jirigen 30 liter.
Dengan di lakukan kegiatan tersebut sehingga pada siang hari tidak ada lagi BBB jenis premium tersebut. Ucapnya lagi.
Keluhan tuk mendapatkan BBM jenis Premium,juga telah di unggah oleh masyarakat di sosmed.Sebelumnya informasi yang didengar telah di lakukan rapat oleh dinas Koperindag dan unsur terkait juga melibatkan para pemilik SPBU tidak merobah keadaan, ada apa sebenarnya? Jelas Irwan K.
Sementara itu Ketua Dpw Lsm Garuda Nasional Sumbar katakan Dinas Koperindag dan aparat kepolisian segera menindak tegas pihak SPBU yang tidak mematuhi aturan. Sehingga kenyaman masyarakat untuk mendapatkan BBM jenis premium dapat terwujud. Ujarnya.
Tambah jika hal ini tidak segera di atasi akan berdampak buruk terhadap kinerja dinas terkait dan aparat penegak hukum Kabupaten Agam. Karena untuk mendapatkan BBM preimum bersubsidi merupakan hajat orang banyak. Ulasnya(Br)
