Kunjungi Surau Baiturrahmah, TSR 25 Disdalduk KB Tempuh Jalan Berliku

Ketua TSR 25 Yutiardy Riva’i menyerahkan bantuan kepada Pengurus Surau Baiturrahmah Kayu Gadang (foto-foto Staf Disdalduk KB – Riki Richardo)

Lubuk Alung, CanangNews –  Untuk ketiga kalinya, Tim Safari Ramadhan (TSR) 25 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mengunjungi jamaah shalat isya dan tarawih berjamaah, Rabu (23/5/2018). Kali ini ke Surau Baiturrahmah di Jorong Kayu Gadang, Korong Koto Buruak, Nagari / Kecamatan Lubuk Alung.   

Namun, perjalanan menuju lokasi harus menempuh medan yang cukup berat dan jauh berliku. Hal itu disebabkan jembatan darurat menuju Kayu Gadang dari Jalan Raya Padang – Bukittinggi tidak dapat dilewati mobil. Tim yang dipimpin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Drs H Yutiardy Riva’i Apt terpaksa menempuh rute memutar sejauh 8 km dengan medan jalan seperti kubangan kerbau.  

Surau Baiturrahmah Kayu Gadang dalam kondisi sedang direhab

Meski demikian, kedatangan Yutiardy yang didampingi sejumlah anggota tim seperti Sekretaris Disdalduk KB Rudi Rahmad SEMM,  Kepala Bidang (Kabid) KB Raflis SE MM, Kabid Keluarga Sejahtera Sri Suhartati SIKom MM, Kabid Dalduk Sri Nelis, Staf Disdalduk KB Riki Richardo,  Mubaligh Ustadz H Abdur Rahman Tuanku Basa dan Wartawan CanangNews Zakirman Tanjung hanya disambut surau kosong dengan dua atau tiga jamaah. 

Beberapa menit kemudian barulah datang pengurus surau yang mengabarkan jadwal shalat isya dan tarawih di surau itu biasanya dimulai setelah pukul 21.00 WIB. Selain itu, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pemerintah kabupaten (pemkab) atau kecamatan tentang jadwal kedatangan TSR.

Kabid KS Sri Suhartati dan Kabid Dalduk Sri Nelis di tengah ratusan jamaah

Melalui alat pengeras suara, si pengurus menghimbau jamaah untuk bersegera datang ke surau karena ada TSR dari pemkab. “Kita akan mempercepat pelaksanaan shalat isya dan tarawih berjamaah. Setelah menunggu sekitar setengah jam ruangan surau berukuran sekitar 10 x 10 meter itu penuh sesak oleh jamaah, muslimin dan muslimat.   

Pada kesempatan itu Yutiardy menyampaikan pesan-pesan Bupati Padang Pariaman tentang kegiatan pembangunan, baik yang sudah, sedang maupun program-program yang direncanakan. Kegiatan tersebut sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat.  

Camat Lubuk Alung Ali Amri

 Yutiardy pun menginformasikan berbagai program unggulan pemkab   di bidang pelayanan publik. Antara lain Public Service Centre (PSC) 119 Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat Darurat, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta inovasi di bidang perizinan dengan layanan antar jemput.

Kepada para jamaah Yutiardy juga mengemukakan harapan pemkab agar selalu menjaga kerukunan hidup bermasyarakat, jaga sistem keamanan lingkungan serta senantiasa beribadah. “Kita tentu tak ingin ibadah bulan Ramadhan ini seperti pertandingan. Pada babak penyisihan pesertanya banyak, kemudian berkurang pada babak semifinal dan tinggal dua peserta pada babak final,” katanya menyebut perumpamaan.

Yutiardy menyebutkan nilai bantuan, jamaah: Alhamdulillah...

Pada akhir kata sambutannya, Ketua TSR 25 Yutiardy menyerahkan bantuan Pemkab Padang Pariaman kepada Mushalla Akbar yang diterima Tokoh Masyarakat Kompol (Purn) Syaiful. Bantuan berupa paket Al-Qur’an dan tafsir serta voucher barang kebutuhan mushalla senilai Rp5 juta. Seluruh jamaah menyambut dengan koor: Alhamdulillah...

Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Kompol (Purn) Syaiful melaporkan, kondisi bangunan surau tersebut dalam proses rehabilitasi. Hal itu bisa dilihat, sebagian dinding sudah dilapisi keramik, sebagian belum. Begitu juga dengan teras, masih dalam tahap pengerjaan. Oleh karena itu, lanjut Syaiful, butuh bantuan Pemkab Padang Pariaman serta kaum muslimin untuk kelanjutan rehab surau tersebut.

Tokoh Masyarakat Kompol (Purn) Syaiful

Sedangkan Camat Lubuk Alung Drs Ali Amri MM mengungkapkan, kondisi stabilitas ketentraman dan ketertiban di wilayahnya cukup terkendali meskipun baru saja melaksanakan iven demokrasi pemilihan walinagari (pilwana) pada seluruh (9) nagari di kecamatan itu.

“Saya sempat ketar-ketir ketika mulai bertugas sebagai Camat Lubuk Alung, 26 Maret 2018, lantaran sembilan hari kemudian berlangsung pilwana,” ujar Mantan Camat 2x11 Kayutanam selama 5 tahun itu.

Kegiatan selanjutnya adalah tausiyah yang disampaikan Mubaligh H Abdur Rahman Tuanku Basa serta shalat tarawih berjamaah. (ZT)