SAB H Taslim SH MM: Aparatur Nagari Mesti Menguasai Teknologi Informasi

0

Staf Ahli Bupati H Taslim SH MM bersama para narasumber pelatihan

Pariaman, CanangNews – Aparatur pemerintah dituntut memiliki kemampuan maksimal dalam melayani masyarakat pada segala bidang. Oleh karena itu, semua aparatur mesti memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi, termasuk pada level pemerintahan nagari.

Staf Ahli Bupati (SAB) Padang Pariaman Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H Taslim SH MM mengemukakan hal itu dalam pengarahannya sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Nagari pada Bidang Manajemen Pemerintahan, Selasa (12/12/2017). Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bertempat di Gedung Saiyo Sakato, Pariaman.

Menurut Taslim, dengan penguasaan teknologi informasi urusan pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lebih mudah. Aparatur nagari tidak perlu lagi bolak-balik mengantar berkas administrasi ke kantor camat misalnya. “Saya minta semua peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh,” pintanya.

Selain itu, Mantan Kepala Bappeda ini mengingatkan, sebagai ujung tombak pemerintahan, aparatur nagari hendaklah memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Jika terjadi permasalan di tengah masyarakat, aparatur nagari-lah yang lebih dahulu turun tangan untuk mengatasi atau mencarikan solusi.

Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Heriza Syafani SSTP MPA

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa DPMD Heriza Syafani SSTP MPA selaku panitia pelaksana melaporkan, kegiatan pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan aparatur nagari dalam bidang manajemen pemerintahan.

“Dengan demikian, diharapkan aparatur nagari dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai ujung tombak pemerintah dalam melayani dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung,” ujar Master Public Administration ini.


Peserta pelatihan, lanjut dia, berjumlah 206 orang. Mereka adalah sekretaris dan kaur pemerintahan dari 103 nagari se-Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan narasumber berasal dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), DPMD, Bagian Hukum dan Tenaga Ahli P3MD (Program Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa - red) – ZT 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top