Walikota
Mahyeldi Ansharullah bersalaman dengan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Padang, Maigus Nasir
Padang, CanangNews – Di tengah derasnya perilaku tidak baik,
termasuk berita hoax (berita palsu), sudah saatnya organisasi keagamaan tampil
ke depan, berusaha menjawab dan menengahi perilaku dan berita hoax yang
berkembang di tengah masyarakat.
Demikian
antara lain dikatakan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat
membuka acara Mudzakarah Ramadan 1438 H Muhammadiyah Kota Padang di Aula
Universitas Dharma Andalas, Minggu (18/6/2017),
sebagaimana dirilis situs Humas Kota Padang.
"Ulama
dan Muhammadiyah harus tampil menjawab," tegas Mahyeldi.
Mahyeldi
mengatakan, saat ini cukup banyak perilaku yang menyimpang dari agama. Bahkan
ada pula jemaah masjid yang dalam suatu kesempatan ramai-ramai menari. Hal ini
tentu di luar ajaran agama Islam.
Walikota
sangat berharap, dengan diadakannya mudzakarah akan membantu menengahi perilaku
yang tidak baik. Termasuk berita bohong.
Menurut
Mahyeldi, dulu di Padang selalu digelar mudzakarah majelis ulama. Digelar
sekali sebulan. Namun kegiatan itu kini tak begitu banyak dilakukan. "Sementara
kebutuhan masyarakat (akan pencerahan) cukup mendesak," papar Mahyeldi.
Walikota
berharap, seluruh lembaga ulama dan organisasi keagamaan lainnya lebih peka dan
cepat merespon. Sehingga masyarakat paham dan tidak terlanjur menelan
bulat-bulat informasi yang tak benar.
"Kalau tidak, tentu masyarakat bertanya ke tempat yang tidak tepat,"
sebut Mahyeldi.
Di sisi
lain, Mahyeldi mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah menyiapkan para
pemimpin yang dekat dengan spritual. Dirinya bahkan tengah mempersiapkan konsep
konten spiritual. "Sehingga di Padang harus ada pemimpin yang punya konten
spritual," paparnya.
Dalam
acara Mudzakarah Ramadan 1438 H Muhammadiyah Kota Padang itu, Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sumatera Barat Muslim Tawakal menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, hanya Padang yang menggelar mudzakarah. "Lewat kegiatan ini
terjalin silaturahmi," sebutnya.
Muslim
Tawakal juga mengimbau kepada mubaligh yang ada di Padang agar berketetapan
hati. Tidak seperti kunci inggris, berada di organisasi Islam mana saja. "Sebab
dakwah Muhammadiyah itu tak pernah habis," tukuknya.
Muslim
Tawakal sempat menyinggung peranan Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Menurutnya, Muhammadiyah merupakan organisasi yang membetulkan tauhid umat.
Kemudian organisasi yang menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, memajukan pendidikan,
menyiapkan kader umat, serta menegakkan semangat jihad.
Ketua
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang Maigus Nasir menyebut bahwa mudzakarah
merupakan agenda bulanan yang dilakukan oleh PDM Padang. Mudzakarah yang digelar
pada Ramadan kali ini diikuti 300 orang.
"Terimakasih
kepada Walikota Padang yang sudah hadir dan membuka kegiatan ini,"
ucapnya.(berita dan foto: Charlie / Yurizal)