Ketua Bamus Nagari Batu Kalang Drs Amiruddin MA (kiri)
menyerahkan dokumen APB Nagari 2017 kepada Walinagari Jamarusti
Padang Pariaman, CanangNews – Badan Permusyawaratan
(Bamus) Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, telah mengesahkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari Tahun Anggran 2017. Pengesahan itu
berlangsung dalam Sidang Paripurna Bamus, Kamis (15/6/2017).
Ketua Bamus Nagari Batu Kalang Drs Amiruddin MA Tuanku Majolelo mengatakan,
pembahasan RAPB Nagari Batu Kalang dikebut secara maraton. Hal itu dikarenakan
telah didesak jadwal untuk pencairan dana tahap pertama dari Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman.
Dia menjelaskan, tahun anggaran 2017 Nagari Batu Kalang mempunyai rencana pendapatan
Rp1.555.089.814. Dana tersebut diperuntukkan untuk belanja nagari dengan
rincian untuk Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Rp706.781.623.
Kemudian, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Nagari Rp711.859.816. Setelah itu,
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp92.055.600.
Selanjutnya, ulas Amiruddin, belanja untuk Pemberdayaan Masyarakat Rp138.080.000
serta pengeluaran tidak terduga Rp6.000.000. “Jadi, jumlah belanja Nagari Batu
Kalang pada tahun anggaran 2017 Rp1.654.777.039, defisit Rp99.687.225 yang
berasal dari sisa lebih pembiayaan Tahun 2016,” ujarnya.
Lebih jauh Amiruddin menyebutkan, Nagari Batu Kalang pada tahun 2017 akan
memulai pekerjaan pembangunan Jembatan Gantung Lubuk Dangkong yang
menghubungkan Korong Kampung Piliang dengan Korong Lubuk Napa dengan anggaran
Rp389.259.816. Jembatan itu sudah lebih 15 tahun didambakan masyarakat dan
sudah sering diusulkan dalam musyarawarah perencanaan pembangunan (musrenbang),
tetapi tidak pernah lolos masuk APBD Kabupaten.
“Tahun ini Walinagari bersama Bamus sepakat membangun jembatan gantung itu
dengan APB Nagari. Walaupun kemungkinan belum siap dengan dana sebanyak itu, pada
tahun 2018 dilanjutkan kembali sampai selesai,” papar Amiruddin.
Selain membangun jembatan, ada lagi kegiatan peningkatan jalan dari Simpang
Surau Batu ke Lubuak Duri dengan anggaran Rp251.990.000. “Pembangunan jembatan
dengan peningkatan jalan saling ada ketrkaitan antara satu sama lain dan
keduanya tidak bisa dipisahkan,” ulasnya pula.
Kepada pihak Pemerintahan Nagari, Amiruddin mengingatkan, apabila dana
telah bisa dicairkan agar segera melaksanakan kegiatan, sehingga pekerjaan yang
sudah direncanakan dapat selesai tepat waktu. Jika tidak selesai sesuai jadwal,
akibatnya dana tidak terserap 100 persen dan ujung-ujungnya bakal menjadi silpa
(sisa lebih penggunaan anggaran – red).
Pada kesempatan itu, Walinagari Batu Kalang H Jamarusti menyatakan
terimakasih kepada Bamus yang telah menyelesaikan pembahasan RAPB menjadi APB
Nagari secara maraton dan tanpa lelah, disebabkan waktu sudah mepet, apalagi
dalam bulan puasa menjelang datang lebaran Idul Fitri 1438 H.
“Semua sudah harus dituntaskan menjelang datangnya liburan bersama Idul Fitri.
Apabila tidak selesai, tentu akan tertunda pencairan dana sehabis lebaran. Dana
yang akan dicairkan, selain untuk kegiatan pembangunan, juga untuk penghasilan
tetap (siltap) perangkat nagari serta tunjangan dan operasional Bamus,” ujar
Jamarusti. (raj/zast)
