Agam, Canangnews-----Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasar Bawan, Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, kini lega sudah belajar di kelas yang layak. Ruang belajar darurat, yang mereka tempati tahun lalu, kini sudah diganti dengan yang permanen, seperti disampaikan beberapa warga Bawan, Rabu lalu.
Sebelumnya, 3 ruang belajar harus belajar di ruang belajar darurat. Kondisi memiriskan itu harus mereka terima, karena ruang belajar yang ada hanya Itu.
Sedihnya, bila hujan turun agak lebat disertasi angin, para murid tidak bisa belajar. Karena air hujan akan menyiram mereka. Murid sekolah itu juga harus ikhlas menerima siraman panas terik matahari, sejak memulai pelajaran sampai tengah hari.Mana mungkin anak-anak dan pendidik bisa fokus menekuni tugas mereka dalam kondisi demikian,” ujar seorang warga, yang mengaku bernama Bujang
Kini, menurut Bujang, suasananya sudah lain. Pemkab Agam sudah membangun 3 ruang belajar baru, nan megah. Kondisi demikian sangat membesarkan hati, bukan saja para murid dan pendidik, tetapi juga warga sekitar.
Wartawan tidak berhasil menemui menemui Kepala SDN 22 Pasar Bawan, guna konfirmasi. Namun menurut salah seorang pendidik di sekolah itu, jumlah murid sekolah tersebut saat ini 118, rombel 6, dan jumlah ruang belajar 6. Namun 1 ruang belajar digunakan untuk kantor dan ruang majelis guru, karena ruang kantor belum ada.
Namun kebijakan itu tidak mengganggu proses belajar mengajar saat ini, karena murid kelas 1 dn kelas 2 menggunakan ruang belajar yang sama. Kelas 2 masuk setelah kelas 1 pulang sekolah.(**)
