Puskesmas Padang Karambia Gelar Terapi Bagi Perokok Aktif

0


Payakumbuh.canangnews----Lomba Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional 2016, Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumbar diwakili oleh Puskesmas Padang Karambia sabtu 25/2 lalu

Menurut Setdako Benni Warlis, yang juga ahli terapis dalam workshop terapi ini, para peserta yang memiliki kecanduan merokok, bisa dihilangkan dengan cara terapi healing dengan menggunakan metode terapi Quantum Sentuhan Qolbu. Terapi ini merupakan terapi yang mengajak dan melatih pikiran manusia melalui sentuhan pada titik-titik tertentu sehingga menanamkan mindset pada perokok bahwa rokok tersebut tidak nikmat untuk dinikmati. “Terapi ini juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit lain, baik fisik maupun psikis seseorang,” ujar Benni.

Ditambahkan, pada dasarnya semua benda memiliki energi, termasuk dirisendiri memiliki energi. Dan energi dari tubuh manusia dapat mengalir sesuai dengan keinginan pikiran manusia sehingga kemana pikiran diarahkan maka kesanalah energi itu akan mengalir. “Metode Quantum Spiritual Qalbu bekerja diawali dengan niat dan doa yang tulus untuk memberikan ‘Energi Cinta dan Syukur’ lewat sentuhan ringan telapak tangan kita. Sentuhan ini dapat diberikan dengan cara memukul-mukul kecil dibeberapa titik tubuh, seperti wajah dan dada, sambil memusatkan pikiran dan berserah diri pada ALLAH SWT agar penyakit maupun ketergantungan rokok tersebut bisa dihilangkan,” terang Benni lagi.

Namun, metode terapi ini tidak cukup dilakukan sekali saja, tapi harus dilakukan secara teratur dan bertahap sampai rasa sakit atau ketergantungan terhadap rokok tersebut menjadi hilang. “Semuanya kembali kepada niat orang tersebut, apabila benar-benar niat untuk sembuh dari ketergantungan rokok ataupun penyakit tertentu, proses penyembuhan akan lebih cepat dicapai,”


Puskesmas Padang Karambia membuat kegiatan yang inovatif yaitu Therapy Merokok bagi Perokok Aktif. Apalagi Kota Payakumbuh telah mempunyai Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)yang telah resmi diberlakukan di Kota  Payakumbuh sejak tanggal 3 november 2011.

Workshop ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, Kasatpol PP dan Damkar Devitra, Kepala PDAM Herry Purnama dan Sekdis Kesehatan, Desmon Korina. Selain itu, peserta berasal dari OPD dan Puskesmas dari lima kecamatan serta tokoh masyarakat yang termasuk perokok aktif yang berjumlah 100 orang.

kepala dinas  Kesehatan Elzadaswarman yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Padang Karambia, Liza Hanafiah, SKM,menjelaskan  terapi bagi perokok aktif ini  juga ditujukan pada petugas Puskesmas yang nantinya bisa menerapkan proses terapi ini kepada masyarakat. “Melalui workshop ini diharapkan kepada petugas kesehatan dari 5 kecamatan,

Bisa melakukan terapi pada masyarakat luas yang memiliki kecanduan dalam merokok. Apalagi, Kota Payakumbuh telah melarang dengan tegas dan dalam bentuk denda dan pidana bagi masyarakat yang merokok di titik-titik larangan meorokok. Nantinya, jumlah perokok aktif di payakumbuh, dapat kita tekan dan bahkan kita hilangkan,” seru Elzadaswarman.(sardi)




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top