Kompetisi Minangkabau Cup 2017 ini bertujuan menjaring pemain sepak bola berbakat usia 17-18 tahun yang diproyeksikan menjadi tulang punggung Ranah Minang di PON 2020 Papua.
Acara pembukaan untuk daerah Lima Puluh Kota sore itu juga dimeriahkan oleh penampilan Marching Band SMA 1 Lareh Sago Halaban.
"Kedepan kami bersama kawan-kawan DPRD akan selalu berupaya mencarikan solusi agar biaya pembinaan ini bisa dianggarkan oleh pemerintah daerah, karena event ini berskala provinsi", kata Bupati Irfendi didampingi anggota DPRD Lima Puluh Kota, Hardedi.
"Semoga pemain-pemain yang berlaga dalam kompetisi ini bisa terjaring dan terpilih sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia," harapnyanya.
Selain memperebutkan Piala bergilir dari Gubernur yang dibuat khusus di Jakarta, nantinya ada beberapa piala tetap yang diperebutkan, dari Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, dan Kadispora Sumbar.
Diperkirakan sekitar 5.000 pemain dari 160 kecamatan se-Sumbar bakal terlibat. Dengan jumlah sebanyak itu besar kemungkinan pantia kembali diapresiasi dengan penghargaan rekor MURI. (sardi)
