Sepanjang perjalannan, masyarakat begitu antusias dan bangga, ada yang mengacungkan jempol, ada yang melambaikan tangan dengan meneriakan, hidup Sumbar kearah iring- iringan, yang dibalas hangat oleh Patriot Olahraga Tuah Sakato hidup Sumbar,’’ teriaknya.
Tidak terasa iringan sampai di Gubernuran, yang sudah ditunggu orang nonor satu Sumatera Barat Gubernur Prof.Dr.H.Irwan Prayitno, P.Si,M,Sc, dan unsur petinggi Forkopinda, Kepala SKPD di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Gubernur mengucapkan selamat datang pada semua kontingen, seterusnya disampaikan, memang Jabar, Jatim, dan DKI meraih ratusan medali emas, bagai siang dan malam apabila dibandingkan dengan perolehan medali Sumbar. Namun kita tetap bangga karena medali tersebut diperoleh dari atlet binaan sendiri, bukan atlet belian
Dikatakan juga, selain Iwan Samurai, 14 medali emas yang diraih berasal dari atlet pendatang baru, bukan pendulang emas PON Riau. "Untuk itu kita, Koni dan DPR Sumbar agar bersama- sama mendukung memenuhi kebutuhan dasar para atlet, dalam menjalani latihannya agar tidak mudah di iming- imingi pindah kedaerah lain,’’ tutur Irwan Prayitno.
Lebih lanjut Gubernur menyatakan, kita tidak pungkiri biaya seorang atlet itu cukup tinggi, sebutlah Iwan Samurai satu hari saja membutuhkan 30 butir telur, minimal 1/5 kg daging, dan belum lagi makanan lainnya. “ Payakumbuh kotanya batih, Kepekan Baru Terasa dekat, empat tahun waktunya berlatih hasilnya nampak meraih prestasi,’’ ungkap Gubernur mengakhiri dengan pantunnya.
Sementara itu Plt Koni Sumbar Syaiful, SH,M.Hum menerangkan, perolehan Kontingen Sumatera Barat pada helatan Pon XIX Jabar ini antara lain, 14 emas, 10 perak, dan 20 perunggu , urutan 11 nasional dan 3 se Pulau Sumatera
Sumbar : Humas Sumbar
